6 Tips Berbudidaya Tanaman Kelengkeng Agar Berhasil dan Sukses

Selasa 04-07-2023,10:32 WIB
Reporter : Wiji
Editor : Budi Setiawan

Lalu lakukan pemupukan secara teratur dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk buatan dengan dosis yang tepat.

Selain itu, lakukan pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida yang aman dan sesuai anjuran.

BACA JUGA:Bangga! Bank Mandiri Salurkan Bonus Atlet dan Pelatih ASEAN Para Games 2023

5. Pemangkasan dan Perawatan

Pemangkasan dilakukan untuk membuang cabang-cabang yang tidak produktif dan memperbaiki bentuk pohon kelengkeng secara rutin. 

Pemangkasan dapat dilakukan setelah panen atau saat tanaman masih muda. 

Selain itu pemangkasan, perawatan tanaman kelengkeng juga meliputi penyiangan gulma, pemberian mulsa, dan pemeliharaan struktur penyangga agar pohon kelengkeng tetap kokoh.

BACA JUGA:Festival Krakatau Nuansa Budaya Topeng, Kadisparekraf Lampung Prediksi Nanti Ada 20 Ribuan Pengunjung

6. Panen dan Pascapanen

Buah kelengkeng biasanya siap panen setelah umur 3-4 tahun tanam, tergantung dari varietas yang dipilih.

Adapun buah kelengkeng akan ditandai adalah kulit buah yang sudah berwarna merah dan daging buah yang lunak.

Setelah panen, buah kelengkeng dapat disimpan dalam kondisi dingin untuk menjaga kesegarannya.

BACA JUGA:Makanan Khas Papua yang Unik dan Wajib Dicoba

Saat ini budidaya kelengkeng memiliki potensi ekonomi yang besar. Pasar lokal maupun internasional menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan. 

Dengan mengikuti langkah-langkah budidaya yang tepat, petani atau wirausaha pertanian dapat meraih kesuksesan dalam berbisnis kelengkeng.

Semoga dengan ketekunan, kerja keras, dan pengetahuan yang memadai, budidaya kelengkeng dapat menjadi salah satu sumber penghasilan yang stabil dan berkelanjutan. 

Kategori :