LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Anggota DPRD Lampung Barat Daerah Pemilihan (Dapil) V Kabupaten Lampung Barat, Sarwani, menilai infrastruktur jalan di sejumlah destinasi wisata di Lampung Barat belum memadai.
Padahal, menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, akses jalan menjadi salah satu yang paling penting dalam kemajuan pariwisata, yang mampu menarik minat kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Karena itu, Sarwani berharap agar permasalahan infrastruktur jalan menuju destinasi wisata menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah.
Bahkan ia mendorong, agar Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) melakukan kolaborasi dalam rangka pembangunan sektor pariwisata di bumi beguai jejama sai betik tersebut.
BACA JUGA:Hadiri Pengajian Rutin Pekon Muarajaya l dan Sinarluas, Camat Kebun Tebu Bagikan Hadiah
"Dengan berkembangnya sektor pariwisata, maka saya berkeyakinan akan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Tentu infrastruktur jalan menjadi kebutuhan primer demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengatasi ketimpangan wilayah, terutama daerah-daerah pinggiran. Pengembangan pariwisata, salah satu sektor yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah," ungkap Sarwani.
“Tetapi dengan kondisi yang terjadi sekarang, dimana banyak memiliki objek wisata yang tersebar di berbagai daerah. Namun, akses infrastruktur masih kurang bahkan belum ada. Kondisi ini membuat pengunjung kesulitan menuju objek wisata tersebut, sehingga belum berdampak terhadap perekonomian masyarakat," sambungnya.
Karenanya, diperlukan sinergitas dengan Disporapar dan DPUPR, termasuk perangkat lainnya seperti Dinas Perhubungan maupun lembaga terkait, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi bahkan tingkat pusat.
"Selain pengembangan objek-objek destinasi, pengelola destinasi wisata juga harus melakukan promosi-promosi yang menggugah masyarakat agar mau berkunjung ke destinasi wisata yang diinginkan," kata dia.
BACA JUGA:Tahun Ini, Pemkab Lampung Barat Targetkan Jalan Mantap 63,45 Persen
Kemudian, sambung Sarwani, melakukan hal-hal yang baru atau melakukan inovasi yang bisa menarik minat masyarakat datang berkunjung.
Bukan hanya inovasi ataupun menciptakan kreasi pada destinasi wisata, tetapi akomodasi juga harus berbenah.
Diharapkan hotel bukan saja sebagai tempat akomodasi untuk tinggal, tetapi juga memberikan pengalaman kepada para pengunjung.
Memberikan pengalaman itu bisa dengan menambah fasilitas permainan untuk pengunjung ataupun melakukan kerja sama dengan pengelola destinasi sekitar hotel.
BACA JUGA:7 Hewan di Indonesia Nyaris Punah, Perburuan Liar Faktor Utama