WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Viralnya kerusakan jalan di Lampung yang kerap disuarakan oleh masyarakat Kabupaten/Kota di Lampung sudah tidak asing, dan merupakan hal yang lumrah.
Di Kabupaten Way Kanan, kerusakan jalan Provinsi di wilayah itu sudah sejak lama dirasakan dan bahkan bisa dikatakan siapapun Gubernurnya jalannya tetap rusak parah.
Jangankan jalan provinsi yang ada di tempat lain, bahkan di kampung halaman Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Kecamatan Negara Batin Way Kanan, kerusakannya justru sangat parah.
Selain mungkin ada yang sama sekali belum tersentuh perbaikan, juga diduga ada yang sudah diperbaiki namun dikerjakan asal-asalan oleh pemborongnya.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Pemprov Lampung Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban
Hal ini diungkapkan Joni, warga yang biasa melintasi jalan yang dipenuhi lubang di Kecamatan Negara Batin tersebut.
Menurutnya, jalan tersebut memang sudah pernah diperbaiki, namun entah mengapa kerusakan terjadi begitu cepat di jalan itu, padahal jalan itu merupakan akses utama masyarakat.
"Kami ini hanya rakyat kecil yang tidak mengerti apa apa. Jadi saat melihat jalan yang baru diperbaiki rusak lagi pikiran kami cuma satu, berarti pemborongnya tidak mengerjakan dengan baik," kata Joni.
Ia pun mempertanyakan kenapa konsultan dan pengawas hanya diam saja jika rekanannya tidak mengerjakan tugasnya dengan baik.
"Apa memang mungkin sudah ada kongkalikong antara Rekanan, Pengawas dan Konsultannya?" ujar Joni.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Buka Rapat Koordinasi Apkasi di Lampung Timur
Lebih jauh Joni menerangkan bahwa jalan yang rusak parah sepanjang kurang lebih 6 km tersebut saat ini ditutup dengan tanah merah oleh perusahaan swasta tempat.
Akibatnya, saat kemarau tiba jalan itu akan penuh dengan debu dan saat hujan tiba akan sangat licin dan sangat berbahaya khususnya bagi kendaraan roda dua.
"Selain bergelombang, jalanan tersebut masih dominan dengan tanah dan belum ada tanda-tanda mau dilakukan perbaikan, padahal Bapak Gubernur (Arinal Djunaidi *red) yang memang asli orang Negara Batin pernah melalui jalan ini," imbuhnya.
Mirisnya, hingga jabatan Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung sudah hampir habis, jalan tersebut masih sama rusaknya sebelum ia menjadi Gubernur.