MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menghadiri Webinar bersama Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan tema Dilema Camat dan Lurah, Antara Profesionalisme dan Politik tahun 2024 secara virtual meeting di Ruang Conference lantai 1, Diskominfotik Provinsi Lampung, Rabu 14 Juni 2023.
Usai mengikuti Webinar tersebut Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Intizam mengatakan pokok bahasan terkait profesionalisme Camat dan Lurah dalam menghadapi pemilu.
"Jadi kedepan jabatan camat dan Lurah yang berkaitan langsung menjadi komoditas dari pada politik. Jadi kita upayakan supaya terhindar dari masalah tersebut," ungkapnya saat dimintai keterangan.
Ia mengatakan pihak Provinsi bersama pemerintah pusat sedang membahas bagaimana cara penekanan terhadap camat dan lurah untuk profesionalisme dalam tahun politik.
BACA JUGA:Keistimewaan dan Rahasia Dibalik Umur 40 Tahun
"Jadi itu kita sedang bahas bersama pemerintah pusat supaya kedepannya akan lebih baik serta profesional dalam tahun politik," jelasnya.
Saat ditanya masih adakah ketidak profesionalisme camat dan Lurah saat tahun Politik di Provinsi Lampung.
Ia mengatakan hal tersebut tergantung dengan wewenang kabupaten kota karena memang Provinsi tidak langsung.
"Secara jujur aja masih banyak hal-hal seperti itu," ungkapnya.
BACA JUGA:Sosialisasikan IPWK di Jatimulyo, Rosdiana Ajak Masyarakat Pahami Makna Pancasila
Untuk sanksi ketika terdapat Camat atau Lurah terbukti tidak Profesionalisme ia mengatakan saat ini formulasikan dengan pihak pusat.
"Karena ketika kita ada kebijakan itu, sementara pelaku tidak terang-terangan. Kemudian kadang-kadang antara kepala daerah dan camat atau Lurah selaku pemilik wilayah tidak memerintahkan langsung atau terang-terangan sehingga tidak bisa diberikan sanksi secara hukum," ungkap dia.
Saat diminta imbauan bagaimana cara bersikap Camat dan Lurah dalam menghadapi tahun politik, Intizam katakan sedang diformulasikan.
"Jadi ini kita sedang formulasikan. Kita tunggu webinar berikutnya. Kemudian Hasil diskusi nanti akan menghasilkan beberapa opsi dan tindakan mana yang terbaik nantinya," pungkasnya (*)