Dalam Islam, 8 Juni Merupakan Hari Kesedihan

Jumat 09-06-2023,07:52 WIB
Reporter : Arif Setiawan
Editor : Andry Nurmansyah

Fatimah Ra menjawab, "Nabi SAW membisikkan bahwa beliau akan wafat, lalu aku menangis. Kemudian, beliau membisiki lagi dan mengabarkan aku adalah orang pertama di antara keluarga beliau yang akan menyusul beliau." (Shahih Bukhari, II: 638).

Nabi juga berpesan dan memberi nasehat terakhir kepada semua orang yang ada. "(Perhatikanlah) shalat dan (perhatikan) budak-budak yang kalian miliki!" Beliau menyampaikan wasiat ini hingga beberapa kali.

BACA JUGA:Maksimalkan Penerbangan di Bandara MTK, Pemkab Pesisir Barat Sambangi PT Trigana Air Service

 

Aisyah berkata," Sesungguhnya di antara nikmat Allah yang dikaruniakan kepadaku adalah bahwa Rasulullah SAW wafat di rumahku, pada hari giliranku, dan di pangkuanku, serta Allah menyatukan antara ludahku dan ludah beliau saat beliau wafat.

beliau mengangkat kedua tangannya yang mulia, atau jari-jarinya mengarahkan pandangannya ke langit-langit, dan kedua bibirnya bergerak-gerak. Aisyah mendengarkan apa yang beliau katakan itu, beliau berkata.

"Ya Allah ampunilah aku; Rahmatilah aku; dan pertemukan aku dengan Kekasih yang Maha Tinggi. Ya Allah, Kekasih Yang Maha Tinggi." (Ad Darimi, Misykatul Mashabih, II: 547)

BACA JUGA:Pengamanan WSL Krui Pro, Polres Pesisir Barat Lampung Terjunkan 130 Personel

 

Kalimat terakhir tersebut diulang sampai tiga kali, kemudian tangannya lunglai dan Nabi pun kembali kepada Kekasih Yang Maha Tinggi. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.

Demikianlah, Rasulullah Muhammad SAW wafat pada waktu Dhuha, Senin, 12 Rabiul Awal 11 Hijriyah. 8 Juni 632 M. (*)

Kategori :

Terkait