LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Pekon Cipta Mulya, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) triwulan pertama 2023 kepada 26 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sekaligus membagikan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) bulan kedua yang digulirkan melalui badan urusan logistik (Bulog), yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yakni penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sebanyak 214 KPM, Jumat (19/5).
Dalam penyaluran tersebut dihadiri langsung oleh Koordinator Kabupaten Lambar Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Taswin Parizullah, S.HI., utusan Kecamatan Kebun Tebu, Babinsa, Babinkamtibmas, pendamping desa dan pendamping lokal desa serta jajaran aparatur pemerintahan Pekon setempat.
Penyaluran itu sendiri disambut bahagia masyarakat menerima bantuan, seperti halnya penerima BLT DD setiap, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan uang tunai rp900.000 untuk bantuan periode januari februari dan Maret.
BACA JUGA:Heboh Istri Virgoun Inara Rusli Buka Cadar, Netizen: Suaminya Tak Bersyukur
Begitu juga terkait bantuan beras cpp setiap warga penerima memperoleh satu kampil 10 kilogram.
Taswin menyampaikan BLT DD yang disalurkan melalui tersebut dapat membantu mencukupi kebutuhan pangan keluarga para penerima, mengingat tahun ini hasil usaha mayoritas masyarakat yang bergerak di sektor pertanian dan perkebunan seperti kopi dan padi mengalami penurunan.
"Atas bantuan ini kita berterima kasih kepada pemerintah yang terus memperhatikan masyarakat melalui berbagai program bantuan dampak dari inflasi yang melanda belahan dunia," sebutnya.
Ditambahkan Peratin Ciptamulya Nandang Romadona untuk CPP pembagian kali ini, jumlah beras yang disalurkan sama dengan sebelumnya yakni masing-masing KPM dapat 10 kg. Dan beras yang didistribusikan kualitasnya cukup bagus.
BACA JUGA:Wakil Ketua I DPRD Pesbar Minta OPD Intens Sosialisasikan Perlindungan Anak
Diterangkan tujuannya bantuan CPP tersebut agar bisa membantu masyarakat untuk menanggulangi krisis pangan pasca pandemi covid.
Dengan harapan jangan sampai ada masyarakat yang kesulitan untuk makan atau tidak mempunyai beras. Sehingga, pemerintah sesuai dengan kemampuannya membantu masyarakat.
"Sekali lagi saya sampaikan membantu bukan mencukupi. Karena kalau untuk mencukupi pemerintah tidak mampu," terangnya.
Dan untuk BLTDD warga penerima adalah masyarakat yang memang berhak memperoleh sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh pemerintah dan bantuan itu sendiri akan digulirkan selama satu tahun penuh artinya per KPM dalam 12 bulan akan mendapatkan Rp3,6 juta.*