MEDIALAMPUNG.CO.ID – Sejak lama, koin dan uang koin memiliki nilai sejarah dan seni yang tinggi di dunia numismatik atau pengumpulan koin.
Selain itu, koin kuno juga sering dianggap memiliki nilai material, seperti emas atau perak, yang membuatnya semakin berharga.
Salah satu koin yang sering disebut-sebut memiliki kandungan emas adalah koin Rp500 melati tahun 1991.
Selain diisukan mengandung emas, koin Rp500 tahun 1991 juga dinilai sebagai barang langka.
BACA JUGA:Senam Bersama di Sekincau, PM Ajak Tingkatkan Aktivitas Fisik Jaga Kebugaran
Bahkan karena kelangkaannya koin tersebut, masyarakat ada yang menjualnya dengan harga fantastis, mulai dari Rp50 juta hingga Rp100 miliar di lapak online.
Koin Rp500 melati tahun 1991 awalnya dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap rupiah sebagai mata uang negara.
Koin ini memiliki diameter sekitar 25 mm dan terbuat dari campuran logam, yaitu 75% tembaga dan 25% nikel.
Desain koin ini memperlihatkan gambar bunga melati dan lambang negara Indonesia di bagian depan, serta angka 500 dan logo Bank Indonesia di bagian belakang.
BACA JUGA:Ketua RT Rasa Bupati, Berani Geruduk Ruko yang Serobot Saluran Air hingga Bahu Jalan
Namun, benarkah koin Rp500 melati tahun 1991 mengandung emas? Sayangnya, klaim ini adalah hoaks atau berita palsu yang telah beredar luas selama bertahun-tahun.
Koin Rp500 tahun 1991 ini tidak mengandung emas sama sekali.
Meskipun koin Rp500 tahun 1991 ini terbuat dari campuran logam, tetapi kandungan emas di dalamnya sama sekali tidak ada.
Koin ini hanya memiliki nilai nominal sebesar Rp500 dan tidak memiliki nilai material yang lebih tinggi dari itu.
BACA JUGA:Buntut Viral Dugaan Pungli, Kepala BKPSDM Pangandaran Dicopot