MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar pasar murah bagi masyarakat Jalan Dipangga Satya, Gg Mandiri 6, Kelurahan Rajabasa Pemuka di pelataran Masjid Al-Muhajirin, guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
Pasar murah yang di mulai pada pukul 08:00 WIB, itu sudah terlihat ramai didatangi oleh warga Kelurahan Rajabasa Pemuka yang sangat antusias menyambut pasar murah pada Rabu (05/04).
BACA JUGA:Pemprov Lampung Jadi Tuan Rumah Rakor Pemberantasan Korupsi
Menurut Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, sembako yang dijual di pasar murah merupakan hasil subsidi silang dari pemkot, sehingga harganya pun relatif lebih murah dibandingkan dengan harga normalnya.
"Meskipun tidak banyak berkurang harganya setidaknya bisa membantu meringankan beban warga," ujarnya.
BACA JUGA:Meneguhkan Komitmen dan Pentingnya Membangun Kerja Sama
Pada pasar murah Pemkot Bandar Lampung ini, harga beras Rp 49 ribu per lima kg, kemudian gula pasir Rp 12.000, sementara minyak goreng satu liter Rp 10.500 tetapi pembelian minyak goreng dibatasi hanya dua liter.
Salah satu warga yang mengaku antusias berbelanja di pasar murah Pemkot Bandar Lampung yakni Ratna.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Dorong Peningkatan Kepatuhan Terhadap Standar Pelayanan Publik
Wali Kota Bandarlampung itu mengatakan bahwa sejumlah komoditi yang disediakan pada pasar murah tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu di kota ini.
Ia mengatakan operasi pasar yang dilakukan oleh pemkot ini akan berlangsung selama 28 hari, dan akan dilaksanakan di kantor-kantor kecamatan di kota ini.
BACA JUGA:KPU Way Kanan Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi DPS Pemilu 2024
"Pemkot akan memberikan beberapa subsidi untuk bahan pokok seperti beras, minyak, tepung, dan gula, diutamakan untuk masyarakat kurang mampu," kata dia.(*)