“Masyarakat menuntut lokasi tambak udang itu ditutup. Kita berharap dalam aksi damai yang dilakukan oleh masyarakat itu berjalan kondusif dan tidak anarkis. Selain itu juga aparat penegak hukum maupun pihak terkait lainnya untuk bersama-sama menjaga agar aksi damai yang dilaksanakan masyarakat berjalan sesuai dengan harapan,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., mengatakan pihak Kecamatan setempat memang sebelumnya telah mendapat surat tembusan berkaitan dengan rencana aksi damai masyarakat Way Jambu di lokasi tambak udang tersebut. Tentu pihaknya berharap dalam pelaksanaan aksi damai itu berjalan dengan baik.
“Kita berharap masyarakat menyampaikan aspirasinya sesuai dengan prosedur, tidak anarkis dna tetap menjaga kondusifitas wilayah,” katanya.
BACA JUGA:Ini Respon Disperindag Lampung Soal MinyaKita Dijual Bersyarat
Terpisah, Kabag Ops Polres Pesisir Barat, AKP Abdul Rasyid, S.H, M.H., mendampingi Kapolres AKBP Alsyahendra, S.Ik, M.H., mengatakan bahwa untuk persiapan personil dalam kegiatan aksi damai yang dilakukan oleh masyarakat di Pekon Way Jambu ke lokasi tambak udang itu sebanyak 100 personil yang disiapkan.
“Kita tetap mengimbau masyarakat yang akan menggelar aksi damai itu untuk tertib dan tidak berbuat anarkis, serta dapat menjaga kekondusifan suasana saat aksi berlangsung hingga selesai,” pungkasnya.*