MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung.
Arinal mengaku mendaftarkan diri karena diminta oleh Cabang Olahraga (Cabor) dan bukan atas keinginan pribadinya.
“Saya tidak pernah meminta menjadi ketua KONI, tapi cabor yang meminta saya mejadi ketua KONI. Karena ini sudah diminta kenapa saya harus menolak. Tetapi saya tidak berambisi," kata Arinal saat dimintai keterangan usai rapat pembahasan BUMDes di Rumah Makan Kayu, Senin (6/2).
BACA JUGA:Rampas HP Pemancing, Salah Satu Pelaku Ditangkap di Pusat Perbelanjaan
BACA JUGA:Pimpin Musrenbang di Suoh-BNS, Nukman: Infrastruktur Terus Menjadi Perhatian
Ia menerangkan bahwasanya ia diminta untuk mencalonkan diri karena memang saat ini krisis kepemimpinan di bidang olahraga.
"Saya ini diminta bukan saya mencalonkan diri. Artinya kita krisis kepemimpinan di bidang olahraga. Pada waktu KONI bermasalah tidak ada yang menyoal, begitu ada pemilihan semua berebut dan saling menjelek-jelekkan dan itu tidak baik,” terangnya.
“Mari kita berbuat untuk Lampung berprestasi untuk Lampung berprestasi di tingkat nasional bahkan tingkat dunia," pungkas Arinal.
BACA JUGA:Tuntut CSR, Warga Kampung Tanjung Dalom Portal Jalan ke PT PLP
BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta OJK Berikan Dukungan Penuh Sektor UMKM
Sebelumnya, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI Lampung, Rudi Antoni mengatakan total ada 5 orang yang telah mengambil formulir untuk maju menjadi Ketua KONI.
BACA JUGA:Kelima Kalinya, PKBI Lambar Gelar AB.KRAB.M
Adapun kelima orang tersebut yakni;
1. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
2. Politikus sekaligus mantan Ketua DPD tingkat I Golkar Lampung Alzier Dianis Thabranie.