LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Ungkapan duka yang mendalam disampaikan oleh Pemerintah Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat saat menyambangi rumah Qiana Qaleysa.
Balita berusia 1,7 tahun itu meninggal dunia usai tenggelam dalam kolam air plastik di kebun orang tuanya di Pemangku Wayhara Pekon Wayngison Kecamatan Batuketulis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula pada Rabu pagi (25/1/2023) sekira pukul 07.30 WIB, korban ikut bersama kedua orang tuanya pergi ke kebun untuk panen sayuran buncis.
BACA JUGA:BUMDes Tekad Trimulyo Gelar Rapat LPJ Capaian Tahun 2022
Kemudian sekitar pukul 09.20 WIB Korban sedang bermain handphone di gubuk, kemudian saat itu ditinggalkan orang tuanya pergi ke bawah gubuk untuk memetik buncis
Selanjutnya, sekira pukul 09.30 WIB Ibu korban mendengar suara seperti sesuatu tercebur ke air.
Kemudian Ibu korban langsung mengangkat korban untuk menyelamatkannya, selanjutnya mengganti baju korban dan menekan perut korban yang sudah terisi air.
BACA JUGA:Tahun Ini, Lambar akan Dapat Bantuan Cabai untuk 20 Ha
Saat itu ayah korban bergegas menjemput saudaranya untuk meminta pertolongan dan selanjutnya korban dilarikan ke UPT Puskesmas Batuketulis.
Namun sesampainya di Puskesmas, setelah dilakukan penanganan medis namun nyawa korban tidak tertolong lagi atau diperkirakan meninggal saat dalam perjalanan menuju UPT Puskesmas setempat.
Disela menyambangi rumah duka, Camat Batuketulis Sri Handayani menyampaikan ungkapan duka yang mendalam atas musibah tersebut seraya berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.
BACA JUGA:7 Pelaku Pungli di Jalinsum Ditangkap, Sopir: Semoga Jera
“Tentu ini sudah menjadi ketetapan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, kita berdoa semoga ananda Qiana Qaleysa mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, Aamin,” singkatnya.*