PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Unit Pelayanan Teknis (UPT), Puskesmas Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat terdapat penambahan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi di Pekon Penggawalima Ilir dan pekon Penggawalima.
Kepala Puskesmas Way Krui, Rahmat Mathori, mengatakan terdapat dua kasus baru DBD di wilayah Puskesmas setempat, masing-masing di Pekon Penggawalima ilir dan Pekon Penggawalima yang terjadi pada Jumat (13/1) lalu.
“Ada dua kasus DBD baru di Kecamatan Way Krui, keduanya menjalani perawatan di Puskesmas Krui, karena setelah dilakukan pemeriksaan positif DBD dan kondisinya harus dilakukan perawatan,” kata dia.
Dijelaskannya, tiga kasus yang sebelumnya ditemukan di Pekon Penggawalima Ilir, kini kondisinya sudah dinyatakan sehat bahkan sudah selesai melalui perawatan.
BACA JUGA:Pekon Sidodadi Himpun Prioritas Usulan Musrenbang Tingkat Kecamatan
“Tiga kasus sebelumnya sudah sehat, mereka sudah selesai menjalani perawatan, jadi saat ini tinggal dua orang yang baru terjangkit DBD yang menjalani perawatan,” jelasnya.
Dikatakannya, adanya warga yang terjangkit DBD itu, tim Puskesmas Way Krui langsung melakukan penyelidikan epidemiologi pada lingkungan rumah warga dan ditemukan adanya jentik nyamuk Aedes aegypti di sekitar rumah warga tersebut.
“Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan oleh petugas Puskesmas, ditemukan adanya jentik nyamuk Aedes aegypti yang merupakan nyamuk penular DBD,” jelasnya.
BACA JUGA:Erna Adakan Rapat Internal Sosialisasi Informasi Sinema
Ditambahkannya, dengan adanya kasus baru tersebut, pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat melakukan berbagai upaya pencegahan seperti menggiatkan mengubur sampah, menguras bak air dan menutup bak air serta kegiatan lainnya.
“Masyarakat kita minta untuk melaksanakan upaya pencegahan lainnya, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan kelambu, tidak menggantung pakaian dan kegiatan lainnya yang dapat mencegah nyamuk berkembang biak,” pungkasnya.*