Pamit Ngampas Sayuran, Pemuda Asal Sekincau Hilang Tanpa Kabar

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Keluarga Aan alias Ali (19) warga Pekon Waspada, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) masih harap-harap cemas menunggu kepulangan sang putra yang sejak Minggu (13/11).

Aan yang saat itu berpamitan ikut dengan rekannya, Wagino, untuk ngampas sayuran dari Sekincau ke Liwa hingga kini hilang tidak ada kabar. 

Aan adalah anak dari Pasangan Suami Istri (Pasutri) Rita Sugiarti dan Amin, yang juga berprofesi sebagai guru di MI Srigaluh, Kelurahan Sekincau. 

Disampaikan paman Aan yakni Saryanto, pada Minggu pagi Aan berpamitan kepada ibunya akan ikut kawannya yang disebutkan namanya Wagino untuk ngampas sayuran ke Liwa.

BACA JUGA:Jembatan Putus, BPBD Buat Akses Penyeberangan Darurat Dengan Perahu Karet

Kemudian sekitar Pukul 17.00 WIB Senin (14/11) Aan mengirim kabar via whatsapp kepada ibunya kalau hendak pulang dari Ranau. 

Akan tetapi hingga Kamis (17/11) sang anak tak kunjung sampai di rumah. Dan handphonenya tidak aktif lagi. 

"Menurut keterangan ibunya, Aan menyampaikan jika dia sudah empat kali ikut Wagino ngampas sayuran. Dan kepergiannya ini dia berpamitan untuk kerja terakhirnya," ungkap dia. 

Lanjut Saryanto, pihak keluarga sudah menjalin koordinasi dan jika hingga sore Kamis ini, Aan masih tidak ada kabar, maka akan menyampaikan laporan resmi ke Polsek Sekincau.

BACA JUGA:Buaya Muara di Sungai Semaka Mulai Ancam Ternak Warga

"Kami masih berupaya mencari informasi dan melakukan pemantauan, tapi jika sampai sore tak ada kabar kami akan lapor ke aparat kepolisian untuk mencari keberadaan anak kami," sebutnya.

Sementara Peratin Waspada Heri Subagio menyampaikan, pihak pekon akan terus berkoordinasi dengan pihak keluarga dan membantu apa yang diperlukan dalam melacak keberadaan Aan. 

"Jika dilihat dari usia dan sosok orangnya Aan tak mungkin hilang karena tersesat, tapi sampai saat ini belum ada kabar dan keluarganya mulai merasa khawatir," tandasnya. (rin/mlo)