LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Peratin Tanjungraya, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat Johan Safri bersama petugas Trantib Kecamatan Sukau Samsuar mendampingi proses penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di wilayah setempat, Selasa (8/11/2022).
Diketahui, jika sebelumnya BPNT dicairkan dalam bentuk tunai, di tahun ini bantuan tersebut kembali disalurkan dalam bentuk sembako, dimana setiap keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan beras, telur, buah serta sejumlah komoditi pangan lainnya.
Peratin Tanjungraya Johan Safri menyampaikan terimakasih atas perhatian pemerintah pusat maupun daerah yang terus memberikan perhatian di tengah kondisi belum pulihnya sistem perekonomian masyarakat akibat dampak dari wabah Covid-19 saat ini
“Tentunya berkat upaya Pemkab Lambar dalam hal ini pak bupati sehingga bantuan ini bisa diterima oleh masyarakat dan atas nama pemerintah pekon kami berterimakasih karena bantuan pangan ini sangat membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Johan Safri saat secara simbolis mendampingi penyaluran bantuan tersebut di e-warung.
BACA JUGA:Gedung Kantor UPT KRL Terancam Ambruk
Menurutnya, dampak wabah Covid-19 juga dirasakan oleh masyarakat setempat, karena adanya penurunan harga sejumlah komoditas hasil bumi sejak mulai mewabahnya virus corona.
“Pendapatan petani saat ini bisa dikatakan belum stabil, bahkan sebelumnya hampir semua hasil panen komoditi hortikultura harganya tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan, sehingga sudah sepantasnya mereka mendapat bantuan,” terangnya.
Untuk itu, terusnya, terkait dengan terus berjalan penyaluran bantuan sosial atau BPNT itu tentu sangat meringankan beban masyarakat.
Selain BPNT juga di topang dengan penyaluran bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT-DD) namun penerimanya berbeda, karena penerima BLT-DD di peruntukan bagi masyarakat yang belum mendapat bantuan sosial jenis apapun
“Semoga berbagai bantuan sosial yang sudah digulirkan bermanfaat dan kita berdoa semoga ekonomi sepenuhnya pulih sehingga seluruh sendi kehidupan dapat kembali normal,” harapnya.(edi/mlo)