LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lambar mencatat dari Januari hingga Oktober tahun 2022 jumlah pengunjung destinasi unggulan yang ada di daerah tersebut tembus 1.441.542 orang, rinciannya wisatawan nusantara sebanyak 1.441.490 orang dan wisatawan mancanegara 52 orang.
“Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lampung Barat hingga Oktober lebih dari satu juta pengunjung. Ini sungguh luar biasa, jadi ada kenaikan yang signifikan dibanding tahun 2021 lalu yang hanya 688.790 pengunjung,” kata Plt. Kepala Disporapar Burlianto Eka Putra, S.H, Kamis (3/11/2022).
Menurut Burlianto, di Kabupaten Lambar terdapat 39 objek wisata yang menyuguhkan pemadangan yang indah dan masih alami sehingga pengunjung tidak perlu ragu lagi untuk berkunjung ke Kabupaten Lambar.
“Objek wisata tersebut dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis),” akunya.
BACA JUGA:Satlantas Polres Pringsewu Ubah Cara Menindak Pelanggaran
Masih kata dia, adapun 39 destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lambar, diantaranya wisata alam pohon Pinus Kecamatan Sumberjaya, Temiangan Hill Pekon Trimulyo Kecamatan Gedungsurian, wisata air terjun Cengkaan di Pekon Waypetai Kecamatan Sumberjaya, Puncak Rest Area Sindangpagar Kecamatan Sumberjaya, Wisata Agro Kampung Kopi Pekon Rigisjaya Kecamatan Airhitam.
Kemudian, wisata air terjun Pekon Tambakjaya Kecamatan Waytenong, wisata Gunungpesagi dan Budaya Pekon Hujung Kecamatan Belalau, wisata alam Bukit Bawang Kecamatan Batubrak, wisata Kebun Raya Liwa, wisata Geotermal Kawah Keramikan, Nirwana dan Danau Lebar Kecamatan Suoh, Wisata Danau Asam Kecamatan Bandarnegeri Suoh, dan Gunungseminung Pekon Kagungan Kecamatan Lumbokseminung.
"Jika melihat data di bulan Oktober, terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan sekitar 3,23 persen dibanding bulan September, hal itu disebabkan low season musim liburan. Kemudian munculnya varian baru Covid XBB dan terjadinya peningkatan kasus Covid kembali di masyarakat sehingga menyebabkan berkurangnya pergerakan wisata. Namun di bulan ini terdapat event Kebut Pesagi sehingga kunjungan wisata di Gunung Pesagi meningkat,” bebernya
Diharapkan menggeliatnya kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata di Kabupaten Lambar tentunya turut berdampak positif terhadap pendapatan daerah dan perekomian masyarakat.
“Sektor pariwisata merupakan salah satu program unggulan Lampung Barat dalam meningkatkan kunjungan, pendapatan daerah dan perekonomian masyarakat,” tegasnya seraya menambahkan, ia berharap pengunjung destinasi wisata di Lampung Barat terus mengalami peningkatan. (lus/mlo)