LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hujan deras yang berlangsung pada Rabu (12/10/2022) sore mengakibatkan Sungai (Way) Penayuhan meluap dan menggenangi sedikitnya tujuh rumah warga di Pemangku 1 Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat.
Meski tak berselang lama air langsung surut, namun genangan air itu menyisakan lumpur yang di halaman maupun di dalam rumah warga.
Peratin Kubuperahu Kusnadi mengatakan, selain menggenangi tujuh rumah warga, banjir itu juga mengakibatkan satu kolam ikan jebol akibat diterjang deras air sungai yang meluap ke pemukiman tersebut.
"Tidak lama setelah banjir, air langsung surut tapi kondisi itu menyisakan tumpukan lumpur yang masuk ke rumah," ujarnya.
BACA JUGA:Dandim KBL : Bersyukur dengan Beribadah, Insya Allah Rezeki Menyusul
Lanjutnya, tujuh rumah yang terdampak banjir itu milik Kusriawan, Saripudin, M. Sentosa, Parno, Ahmad Roni, Solehudin dan M Yusri.
"Satgas BPBD dan Satgas PB pekon tadi langsung turun ke lokasi untuk membantu membersihkan sisa lumpur dan saat ini sudah selesai," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Padang Prio Utomo mengatakan, pihaknya telah mengerahkan Satgas BPBD ke lokasi untuk membantu penanganan pasca banjir sekaligus menginventarisasi seluruh objek yang terdampak bencana tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan menyikapi cuaca ekstrim yang berlangsung saat ini kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap ancaman bencana di sekitar," pesannya
BACA JUGA:Program JKN-KIS Capai 86 Persen, Arinal Terima Penghargaan dari BPJS Kesehatan
Selain itu, terkait langkah kesiapsiagaan terhadap cuaca extrim pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama pemerintah kecamatan dan pekon untuk memastikan kesiapan dari Satgas Penanggulangan Bencana (PB) pekon dan tagana.
“Satgas bencana pekon selalu standby sekaligus meningkatkan koordinasi dengan melaporkan kondisi di masing-masing wilayah agar apabila jika terjadi bencana dapat segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.(edi/mlo)