MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Forkopimda Provinsi Lampung, Kepala BBWS-MS, dan Bupati Lampung Timur secara simbolis melakukan penanaman 1.770 bibit pohon dalam rangka Hari Bakti PUPR ke-77, di Bendungan Margatiga, Lampung Timur, Selasa (27/9).
Adapun jenis pohon yang ditanam yaitu alpukat, sirsak, nangka, singkong, petai, jengkol, dan bibit tanaman lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa kegiatan tanam pohon dengan tema Mari Hijaukan Bumi ini merupakan kampanye pentingnya menanam pohon dalam rangka menyelamatkan bumi dari pemanasan global.
"Manfaat terbesar dari pohon adalah menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup. Penanaman pohon juga berfungsi dalam mencegah banjir dan longsor saat musim hujan," ujar Gubernur Arinal.
BACA JUGA:8 Peserta Seleksi JPTP Lambar Ikuti Uji Kompetensi
Adapun jenis pohon yang baik, jelas Gubernur Arina, yaitu pohon yang memiliki fungsi ekologi tinggi dan nilai ekonomis tinggi, seperti jengkol, petai, dan lainnya.
"Sehingga pemeliharaannya bisa langsung melibatkan masyarakat," ujarnya.
Gubernur Arinal juga menyampaikan ucapan syukur karena Bendungan Margatiga dalam waktu dekat akan segera selesai.
"Ini merupakan suatu kebanggaan karena tidak semua Provinsi bisa melakukan ini," ujar Gubernur Arinal.
BACA JUGA:Ketua KB FKPPI Lantik Pengurus Departemen dan Organisasi Pendukung
Peresmian Bendungan Margatiga rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. "Terkait peresmian Margatiga ini, saya mengharapkan kehadiran Presiden, dan beliau bersedia," ujar Gubernur Arinal.
Untuk diketahui, Bendungan Margatiga membendung aliran Sungai Way Sekampung di daerah hilir untuk dimanfaatkan sebagai pengairan Daerah Irigasi di Provinsi Lampung seluas 16.588 hektar.
Gubernur Arinal menyampaikan bahwa Provinsi Lampung merupakan salah satu lumbung padi nasional, pada tahun 2021 Provinsi Lampung mendapatkan peringkat pertama dalam penghargaan Abdi Bakti Tani. Penghargaan ini merupakan penghargaan tinggi bidang pertanian.
"Lampung ini penghasil pangan. Beras nomor satu karena sumber air-nya ada. tapi air itu dari kawasan hutan. Kita juga diberikan karunia tuhan yang luar biasa, tanah kita sama dengan di jawa," katanya.
BACA JUGA:Massa Aksi Kembali Bergerak, Wujudkan Reforma Agraria Demi Ciptakan Petani Berjaya