LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Soal harga bahar bakar minyak (BBM) yang terus mengalami kenaikan saat ini nampaknya tidak tidak mempengaruhi harga kopi di Kabupaten Lambar.
“Walaupun harga BBM naik, tapi tidak terpengaruh dengan harga jual kopi saat ini. Untuk basis grade 4a masih berkisar Rp29.000 per kilogram, sedangkan kopi asalan di tingkat petani masih diatas Rp27.000 per kilogram,” kata Kabid Perkebunan Sumarlin, S.P, M.P mendampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Yudha Setiawan, S.I.P, Rabu (7/9/2022) Dikatakannya, naiknya harga kopi salah satunya disebabkan karena permintaan pasar meningkat dan mutu kopi di lokal cenderung mutunya membaik. “Jadi kalau mutu kopinya bagus maka harganya juga naik,” kata dia BACA JUGA:Hari Pertama Belum Ada Pendaftar Seleksi Terbuka JPTP di Lambar Pihaknya berharap basis harga kopi biji kering terus mengalami kenaikan sehingga pendapatan masyarakat khususnya petani kopi mengalami peningkatan dan pada akhirnya kesejahteraan petani di Kabupaten Lambar meningkat.“Kita berharap petani tetap menjaga kualitas kopi, seperti mempertahankan kadar air dan petik merah, serta dalam penjemuran diupayakan jangan kontak langsung dengan tanah melainkan menggunakan terpal,” pungkas dia. (lus/mlo)