Puluhan Remaja Ikuti Penyuluhan Pendidikan Kesehatan Reproduksi

Kamis 25-08-2022,17:34 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Budi Setiyawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Puluhan remaja siswa dan siswi SMPN 1 Batubrak dan SMAN 1 Batubrak mengikuti kegiatan penyuluhan pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja yang digelar UPT Puskesmas Batubrak di Aula Puskesmas setempat, Kamis (25/8/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala UPT Puskesmas Batubrak Nezwan S.K.M, tenaga dokter umum yakni dr Elyan, Bhabinkamtibmas serta para guru pendamping.

Membuka kegiatan itu, Nezwan menyebut bahwa kegiatan itu merupakan program kerja puskesmas dalam rangka pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR). 

Upaya itu untuk mendorong peningkatan pemahaman program reproduksi kesehatan remaja sehingga kedepan remaja sebagai generasi penerus terpantau kesehatannya.

BACA JUGA:10 Pekon Ikuti Pembinaan-Evaluasi Penyusunan RKP Pekon

“Sebagai penerus di masa depan, para anak remaja ini diharapkan bisa mengetahui informasi terkait bagaimana pentingnya kesehatan serta proses reproduksi yang benar. Hal ini bertujuan agar remaja dapat menerapkan pola perilaku sehat, yaitu terhindar dari pernikahan dini, seks pranikah atau seks bebas, serta terhindar dari penyalahgunaan NAPZA seperti narkoba maupun zat berbahaya lainnya,” ujarnya.

Sementara itu dalam materinya, dr Elyan menyampaikan bahwa kesehatan reproduksi remaja dapat diartikan sebagai kondisi sehat pada sistem, fungsi, dan proses reproduksi yang dimiliki remaja, dari fisik, mental, dan sosial kultural. 

Saat ini, kata dia, tidak sedikit orang, baik dari kalangan remaja maupun orang dewasa yang masih menganggap tabu akan hal-hal yang berkaitan dengan reproduksi, sehingga hal tersebut memicu rasa tidak nyaman ketika membahasnya dan akan cenderung untuk menghindari topik-topik semacam itu. Stigma ini apabila dibiarkan dan tetap berkembang di lingkungan masyarakat akan membuat dampak secara serius pada jangka panjang. 

 

“Sehingga melalui kegiatan ini kami ingin para remaja memahami pentingnya hal tersebut dan bagaimana mereka mendapatkan informasi lengkap tentang pola-pola untuk menjaga kesehatan reproduksi reproduksi pada usia remaja,” tandasnya. (edi/mlo)

Kategori :