PKBI Lambar Launching YCC BAKAMULABA

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Lampung Barat (Lambar) menggelar Launching Youth’s Crisis Center “Bala Kawula Muda Lampung Barat” (YCC BAKAMULABA) yang dilanjutkan pembentukan pengurus YCC BAKAMULABA dan Forum Remaja “Surgawi” (Survival, Gaul, dan Wibawa) PKBI Cabang Lampung Barat masa bhakti 2022 -2024.          

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Selinggang Alam, Sekuting, Pekon Wates, Kecamatan Balik Bukit, Sabtu (13/8).

Sekretaris PKBI Cabang Lambar Drs. Sandarsyah, mendampingi Ketua PKBI Cabang Lambar Partinia, S.Pd, M.M mengungkapkan, YCC BAKAMULABA sebuah anak organisasi yang dibentuk oleh dan merupakan bagian dari organisasi PKBI Cabang Lampung Barat. 

YCC BAKAMULABA yang berslogan atau berjargon “Mencegah Kasus (sebelum terjadi) Sesungguhnya Lebih Baik, Daripada Mengobati Kasus (setelah terjadi)”  dilaunching oleh Wakil Ketua PKBI Cabang Lambar Drs. Tono Suparman yang juga sekaligus pemateri tunggal dalam kegiatan tersebut.  

BACA JUGA:Pengurus IPNU dan IPPNU Lambar Hadiri Kongres Sekaligus Buka Stand di Pondok Gede

Dikatakannya, gelaran kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari SMAN 1 Liwa SMAN 2 Liwa, SMKN 1 Liwa dan MAN 1 Lampung Barat serta utusan dari Pojok Kependudukan (Population Corner) SMAN 1 Liwa.

Menurut Sandarsyah, secara umum pengertian Youth Crisis Center (Pusat Krisis Remaja) diartikan sebagai institusi/lembaga atau wadah /forum bagi perorangan baik laki-laki maupun perempuan diutamakan remaja yang memiliki perhatian dan kepedulian serta kemauan  dan kemampuan berbagi rasa simpati maupun empati terhadap sesama khususnya kepada remaja/kawula muda.

"Adapun YCC BAKAMULABA adalah sebuah anak organisasi yang dibentuk oleh dan merupakan bagian dari organisasi PKBI Cabang Lampung Barat. Dengan kedudukan yang demikian maka YCC BAKAMULABA berada dibawah dan bertanggung jawab kepada pengurus PKBI Cabang Lampung Barat," tegasnya.

Sementara Visi YCC BAKAMULABA adalah Ramah, Simpati,  Empati (RASIEM) Remaja. Dengan masing-masing pengertian, Ramah (baik sikap dan manis tutur katanya terhadap semua orang), Simpati (rasa kasih/menaruh kasih kepada sesama), Empati (perasaan atau merasakan seperti apa yang dirasakan oleh orang lain), dan Remaja (seseorang yang berada dalam masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. WHO 10 – 19 tahun, Menkes 10 – 18 tahun, BKKBN 10-24 tahun dan belum menikah.  

BACA JUGA:Surat Kuasa

Sedangkan Misinya, lanjut Sandarsyah, yaitu mencegah terjadinya kasus tindak pidana kekerasan seksual terhadap remaja melalui pendekatan promotif dan preventif, serta menanggulangi terjadinya kasus tindak pidana kekerasan seksual terhadap remaja melalui pendekatan kuratif dan rehabilitatif.

Lebih jauh dia mengatakan, pada akhir kegiatan terbentuklah organisasi YCC BAKAMULABA dengan susunan pengurus Manajer Pelaksana/Mapel Ahmad Aji Pangestu, Sekretaris Manajer Pelaksana/Sekmapel Dona Ervina, dan Bagian Administrasi dan Keuangan/Adminkeu Elia Yunita.

Lalu, Biro Promosi dan Prevensi/Prompre Alya Novita Diana Putri, Biro Kurasi dan Rehabilitasi (Kurhab) Afisya Belvina Cahyani, Biro Humas dan Publikasi/Humpub Fani Milam Andrianti, dan Biro Monitoring dan Evaluasi/Monev Amrah Tabari.

Sementara untuk pembentukan pengurus Forum Remaja “Surgawi” yang kali ini merupakan pengurusan masa bakti periode kedua, setelah periode pertama (2020 -2022) berakhir.

BACA JUGA:Tim Tabur Kejagung Tangkap Direktur PT Cipta Eka Putri

Adapun untuk kepengurusan Forum Remaja “Surgawi”  masa bhakti 2022 -2024 sebagai berikut, Ketua Berliana Nurul Diningrum, Wakil Ketua Aldo Patmara, Sekretaris Frisca Ayna Syifalia, dan Bendahara Marsya Citra Maharani.

Selanjutnya, kata dia, untuk Bidang Motivasi, Informasi, Edukasi dan Konseling Rismalia Gultom, Bidang Kerjasama Antar Lembaga Ade Sobrianto, Bidang Pemberdayaan dan Pelatihan Melsa Andeka Fransiska serta Bidang Olahraga, Seni dan Budaya Riko Danuarta. (lus/mlo)