Mantap, Realisasi Retribusi IMB di Lambar Capai 455,07 Persen

Medialampung.co.id - Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Lambar mencatat kinerja terbaik 2020. Salah satunya berhasil melampaui target perolehan retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebesar 455,07 % atau Rp352 juta lebih dari target yang ditetapkan.

"Hingga November 2020, capaian retribusi IMB di Kabupaten Lambar sebesar 455,07 %. Jumlah itu kemungkinan masih akan bertambah, mengingat masih ada waktu satu bulan ini," ungkap ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP dan Tenaga Kerja Ir. Sugeng Raharjo, M.T, Jumat (4/12)

Sugeng menjelaskan, tercapainya target retribusi IMB ini dikarenakan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membayar retribusi sangat tinggi, serta pengawasan yang rutin dilakukan di lapangan.

Ia menjelaskan, target  pendapatan asli daerah (PAD) bersumber dari retribusi IMB tahun ini sebesar Rp77,5 juta dan hingga November telah terealisasi sebesar Rp352 juta lebih atau 455,07 %.  Adapun realisasi masing-masing per kecamatan yaitu Kecamatan Sumberjaya Rp12 juta lebih dari target Rp8,5 juta (141,67 %), Kecamatan Kebuntebu  Rp26 juta lebih dari target Rp4,8 juta (557,76 %), Kecamatan Gedungsurian Rp1,6 juta lebih dari target Rp5 juta (32,48 %), Kecamatan Waytenong Rp23 juta lebih dari target Rp8,5 juta (271,96 %) Kecamatan Airhitam Rp12,9 juta lebih dari target Rp3,2 juta (404,70 %), serta Kecamatan Pagardewa terealisasi Rp16 juta lebih dari target Rp3,3 juta (493,03 %).

Kemudian,  Kecamatan Sekincau Rp21 juta lebih dari target Rp7,5 juta (286,52 %), Kecamatan Batuketulis RpRp11,396 juta lebih dari target Rp3 juta (379,87 %), Kecamatan Batubrak Rp156 juta dari target Rp3,2 juta (4.905.65 %), Kecamatan Balikbukit Rp58 juta lebih dari target Rp13,5 juta (432,88 %), Kecamatan Sukau Rp10 juta lebih dari target Rp4,2 juta (252,57 %), Kecamatan Lumbokseminung  Rp994 ribu dari target Rp2,8 juta (35,52 %).

“Khusus untuk tiga kecamatan yaitu Kecamatan Belalau target Rp4 juta, Kecamatan Suoh ditarget Rp3,2 juta dan Kecamatan Bandarnegeri Suoh target Rp2,8 juta belum ada realisasi sama sekali,” kata dia seraya menambahkan, mengingat masih ada waktu sekitar satu bulan lagi, diharapkan tiga kecamatan tersebut dapat merealisasikan target IMB yang ditetapkan tahun 2020. (lus/mlo)