Lambar Masuk Nominasi PPD 2020

Minggu 09-02-2020,18:21 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialmapung.co.id – Pemkab Lambar dalam hal ini Badan Perencanana Pembangunan Daerah (Bappeda), akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang proses penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun 2020 di Ruang Rapat Pesagi (OR Bupati), Selasa (11/2) mendatang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir. Okmal, M.Si mengungkapkan, dalam rangka penilaian penghargaan  pembangunan daerah (PPD) tahun 2020, akan dilakukan verifikasi dan kunjungan lapangan oleh tim penilai utama (TPU) dan tim penilai independen (TPI), dan salah satu acaranya adalah dilaksanakan FGD.

“Pemerintah daerah yang difasilitasi Bappeda akan menggelar FGD dengan menggundang stakeholder yang terlibat dalam proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Lambar,” ujar Okmal.

Dalam pertemuan FGD tersebut, kata dia, pihaknya telah mengundang sejumlah stakeholder yaitu untuk keterwakilan dari politik yaitu DPRD Lambar, kemudian kepala OPD meliputi Sekretaris Kabupaten, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Kepala BPKD, Kepala Balitbang, Kepala BPBD, Kepala BPS, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Alimuddin Umar, Kepala DPUPR, Kepala Disporapar, Kepala Dinas Peterkebunan dan Peternakan, Kepala Diskominfo, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kabag Administarsi Pembangunan, Kabag Tata Pemerintahan, Camat Balikbukit, Camat Batubrak , Kepala UPT Puskesmas Liwa.

Kemudian, pihaknya juga mengundang tokoh masyarakat yaitu Ketua MUI Lambar dan ketua NU Lambar, sedangkan dari akademisi Kepala STIT Al Multazam Liwa, Kepala Prigamana Liwa. Selanjutnya, unsur sektor swasta pelaku usaha yaitu Hernawan Mutiara Luwak dan Nurma KWT Mandiri Padangcahya.

Selanjutnya, unsur organisasi masyarakat (Ormas) yakni Forum Komunikasi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (FKPPM) Kabupaten Lambar serta LSM Front Rakyat Lambar, serta asosiasi profesi yaitu Ikatan Bidang Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, dan Persatauan Perawat Nasional Indonesia, serta penerima manfaat inovasi Ambulance Hebat.

Lanjut dia, tim penilai utama dan tim independen akan melakukan verifikasi melalui kunjungan ke Lambar, oleh karena itu para stakeholder yang diundang dalam FGD tersebut diharapkan mempresentasikan keterwakilan aspek-aspek yaitu keterwakilan unsur usaha, ormas, unsur media massa, keterwakilan OPD, Bappeda, keterwakilan perguruan tinggi, dari peneliti, keterwakilan politik anggota DPRD, dan stakeholder lain yang berperan.

”Jika nanti Kabupaten Lambar berhasil mendapatkan nilai yang diharapkan, maka bapak bupati akan menerima anugerah  penghargaan pembangunan daerah tahun 2020, seperti halnya tahun 2019 lalu, Kabupaten Lambar mewakili Provinsi Lampung ke  tingkat nasional,” pungkas Okmal. (lus/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait