Lambar Kekurangan 294 Guru

Rabu 11-11-2020,17:59 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Kabupaten Lampung Barat hingga kini masih mengalami kekurangan tenaga guru sebanyak 294 orang baik tingkat sekolah dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Tati Sulastri, S.Sos, M.M., mendampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulki Basri, S.Pd, M.M., mengungkapkan, kekurangan guru di Kabupaten Lambar awalnya sekitar 563 orang baik untuk jenjang TK, SD maupun SMP namun pemerintah daerah telah melaksanakan pengangkatan tenaga guru kontrak daerah sehingga saat ini Lampung Barat kekurangan guru sebanyak 294 orang. 

“Kekurangan guru sebanyak 294 orang itu rinciannya guru SMP sebanyak 84 orang dan SD sebanyak 210 orang,” ujar Tati, Rabu (11/11).

Ia menjelaskan, kekurangan guru SMP sebanyak 84 orang itu meliputi guru pendidikan kewarganegaraan empat orang, guru Matematika 18 orang, guru Bahasa Inggris delapan orang, guru Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu 16 orang, guru Seni Budaya dan Keterampilan 31 orang, serta guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan tujuh orang.

“Khusus guru SD untuk kebutuhan guru sebanyak 1.340 orang namun jumlah guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang tersedia 1.130 orang sehingga terdapat kekurangan guru sebanyak 210 orang,” kata dia.

Lanjut dia, kekurangan guru SD sebanyak 210 orang itu, antara lain di Kecamatan Airhitam 12 orang, Kecamatan Bandarnegeri Suoh 44 orang, Kecamatan Gedungsurian 13 orang, Kecamatan Lumbokseminung 23 orang, Kecamatan Pagardewa 17 orang, Kecamatan Sekincau dua orang, Kecamatan Sukau 21 orang, Kecamatan Sumberjaya 18 orang, Kecamatan Suoh 24 orang.

Untuk mengatasi kekurangan itu, lanjut Tati, pemerintah telah melaksanakan penerimaan CPNS tahun 2019, dimana untuk Lambar kuota penerimaan tenaga guru yakni sebanyak 46 orang.

“Dengan adanya kuota penerimaan CPNS untuk tenaga guru itu maka Lambar tahun ini akan mendapat tambahan sebanyak 46 guru lagi. Itu artinya kekurangan tenaga guru di wilayah Lambar akan semakin berkurang. Kami  berharap kepada seluruh guru di Kabupaten Lambar agar melaksanakan tugas dan fungsi (Tupoksi)-nya dengan baik,” tandasnya. (lus/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait