TULANG BAWANG, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Masyarakat diminta untuk proaktif jika mengetahui ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Hal ini disampaikan Bupati Tulang Bawang Winarti, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Akhmad Suharyo, Kamis (7/7). Menurut Suharyo, hal tersebut merupakan salah satu bentuk preventif terhadap perlindungan perempuan dan anak. Kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan tindak kejahatan. Untuk itu, Pemerintah dan seluruh masyarakat mempunyai kewajiban untuk menghapus kekerasan sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. BACA JUGA:Pelantun 'Sikok Bagi Duo' Dipanggil BNN dan Jalani Tes Urine "Pemkab Tulang Bawang melalui 25 Program BMW (Bergerak Melayani Warga) sangat fokus pada perlindungan perempuan dan anak. Kesetaraan gender saat ini berjalan dengan baik," kata Akhmad Suharyo. Saat ini di Kabupaten Tulang Bawang, lanjut Suharyo, Bupati Winarti sangat mendorong perlindungan perempuan dan anak. Hal ini sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945 dan Pasal 28B ayat (2) UUD 1945. Menyampaikan pesan Bupati Winarti, Suharyo meminta masyarakat untuk proaktif jika menemukan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. "Langsung lapor ke aparat kepolisian, lembaga pemerhati perempuan dan anak, rumah sakit, puskesmas, UPTD PPA atau mereka yang dapat membantu korban agar segera memperoleh pertolongan," pesannya. Dengan begitu. Di Kabupaten Tulang Bawang diharapkan bisa benar-benar tercipta keadilan bagi seluruh rakyat dengan bergotong royong. (nal/mlo)