Kick Off Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Parosil: Kalau Anak Belum Mau Jangan Dipaksa, Vaksinasi Bukan Momok

Selasa 18-01-2022,14:31 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id – Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus mengimbau kepada petugas maupun kepada para orang tua anak usia 6-11 tahun untuk tidak memaksakan anaknya untuk divaksin. Namun tetap mengupayakan dengan mencari waktu yang tepat, sehingga vaksinasi tidak menjadi momok bagi anak.

”Kalau anak menangis, tidak mau di vaksin atau menolak, jangan dipaksakan, jangan jadikan vaksinasi ini sebagai momok, tetapi cari waktu yang tepat saat si anak sudah mau di vaksin, dengan membawanya ke puskesmas atau petugas yang akan datang ke rumah untuk memberikan vaksin,” ungkap Parosil Mabsus saat kick off vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilaksanakan serentak di 15 kecamatan, dengan dipusatkan di SDN 1 Waymengaku Kecamatan Balikbukit, Selasa (18/1).

Ia juga menegaskan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di semua jenjang pendidikan di Lampung Barat nantinya akan diserahkan ke masing-masing sekolah. Karena menurutnya tentu ada faktor-faktor yang menyebabkan anak tersebut belum mau divaksin.

"Tidak menutup kemungkinan ada anak kita yang belum di vaksin karena ada faktornya, sehingga kita juga harus melihat dan memahami faktor-faktor tersebut seperti apa agar kedepan anak-anak tersebut mau di vaksinasi,” ujarnya.

Ia juga berharap vaksin anak usia 6-11 tahun ini menjadi kegembiraan bagi anak-anak yang melaksanakan PTM. Ia juga memastikan bahwa apa yang dilakukan pemerintah saat ini tidak lain dan tidak bukan dalam rangka memberikan kepastian dan juga perlindungan kesehatan kepada anak kita semua, dan juga keberlangsungan kegiatan belajar mengajar.

”Tentunya dibutuhkan strategi atau pola-pola pendekatan dari petugas untuk memberikan pemahaman baik kepada orang tua ataupun kepada murid bahwa penting nya vaksinasi untuk memberikan perlindungan ekstra dari paparan Covid-19 serta memberikan keamanan saat melaksanakan PTM,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinkes Lambar dr. widyatmoko Kurniawan, Sp.B., dalam laporannya mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sasaran seluruhnya berjumlah 254.077 orang yang telah dilaksanakan sejak 1 Februari 2021, diawali dengan Petugas Kesehatan, Pelayanan Publik, Masyarakat Umum, Remaja dan Lansia. Cakupan vaksinasi hingga tanggal 16 Januari 2022 adalah jumlah divaksin Covid-19 dosis 1 sebanyak 175.571 orang (79,65%), jumlah divaksin Covid-19 dosis II sebanyak 121.785 orang (55,25%).

”Dan sesuai peraturan dari Kementerian Kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6-11 Tahun,” kata dia.

Pelaksanaan vaksinasi anak tersebut, sasaran sebanyak 33.660 orang dengan memakai vaksin sinovac dosis 0,5 ml diberikan sebanyak 2 kali interval 28 hari, pada 251 SD/MI Sederajat dan bagi usia 6 Tahun yang belum masuk SD/MI akan dilaksanakan pada 262 Posyandu, atau dapat mendatangi Puskesmas Terdekat.

”Vaksinasi akan dilaksanakan dari tanggal 18 Januari – 10 Februari 2022. Diharapkan selesai sesuai jadwal dan dengan menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya. 

Untuk diketahui, launching vaksinasi anak usia 6-11 tahun tersebut juga dihadiri wakil bupati Mad Hasnurin, Kapolres AKBP Hadi Saepul Rahman, SIK., Dandim 0422 Lambar Letkol Czi Anthon Wibowo dan jajaran Forkopimda lainnya serta sejumlah kepala Perangkat Daerah. (nop/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait