Medialampung.co.id - Kawanan gajah dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) makin agresif. Enam dari belasan ekor kawanan gajah tersebut sempat masuk pemukiman warga dan dilaporkan sejumlah gubuk dan tanaman warga Pekon Gunungratu Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS) dirusak kawanan satwa berbelalai tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar Maidar, SH, M.Si., mengungkapkan, hari kedepan terjadinya konflik gajah di wilayah Kecamatan BNS, Minggu (22/8) lokasi terakhir kawanan gajah berada di Dusun Pedukuhan dan Way Heni Pekon Gunungratu. "Sedangkan Dusun yang dilintasi gajah yakni Dusun Kelaimendeng, Pedukuhan dan Way Heni Pekon Gunung Ratu Kecamatan Suoh, jumlah kerusakan akibat kawanan gajah sebanyak empat gubuk satu rumah dalam keadaan rusak berat dan untuk masyarakat terdampak diungsikan ke rumah sanak keluarga," ungkap Maidar. Dijelaskan kawanan gajah ini berjumlah 12 ekor, bergerak pada malam hari dan berpencar, hal ini menjadi kesulitan masyarakat dan petugas dalam penjagaan dan pengawasan, masyarakat hanya dapat mengantisipasinya dengan meledakkan mercon/kembang api. "Kami mendapatkan informasi bahwa BKSDA menurunkan empat orang pawang yang akan menggiring kawanan gajah tersebut kembali lagi ke hutan di dampingi oleh masyarakat dan unsur pemerintah serta pekon setempat," ujarnya.Kawanan Gajah Masuk Pemukiman, Sejumlah Gubuk dan Tanaman Warga Dirusak
Minggu 22-08-2021,14:05 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :