Kawanan Gajah Liar Menjauh dari Pemukiman Penduduk

Medialampung.co.id - Kawanan gajah liar dengan habitat asli Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang sempat meneror warga Blok I Pekon Sumberagung Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat  saat ini telah menjauh dari permukiman, dan kembali masuk dalam hutan rimba TNBBS.

Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki mengungkapkan,  berdasarkan pantauan yang dilakukan pihaknya melalui Gps Collar yang  terpasang di salah satu gajah  bernama bunga, saat ini keberadaan kawanan gajah yang berjumlah sekitar 12 ekor tersebut berada di 500 meter masuk TNBBS dari pal TN. 4490 Daerah Gunung Lanang, berada  di bagian atas Pekon Ringin Sari.

”Alhamdulillah, untuk kawanan gajah tersebut terpantau sudah menjauh dari permukiman dan kembali masuk dalam TNBBS, semoga nanti malam kawanan gajah tersebut tidak kembali turun masuk dalam areal perkebunan apalagi mendekati pemukiman penduduk, seperti yang terjadi pada malam hari raya idul adha,” ungkap Sulki.

Sejauh ini, kata dia, untuk laporan kerusakan atau kerugian yang dialami masyarakat belum ada. Hanya saja karena berada di jalur perlintasan kawanan gajah, tanaman pisang milik masyarakat dirusak dan dimakan oleh satwa berbadan tambun tersebut, hanya saja masyarakat mengikhlaskan.

”Kalau kerusakan rumah atau gubuk seperti yang terjadi beberapa waktu lalu tidak ada laporan, hanya tanaman pisang masyarakat, namun itu diikhlaskan karena memang kebun masyarakat juga berada di jalur perlintasan,” ujarnya.

Sebagai upaya dalam rangka mengantisipasi agar kawanan  gajah tersebut tidak kembali masuk ke areal perkebunan penduduk dan mendekati pemukiman, maka Satgas Konflik gajah berpatroli dan terus memantau pergerakan kawanan gajah tersebut, termasuk mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menghindari berpapasan dengan gajah karena itu akan sangat membahayakan keselamatan.

”Jadi untuk masyarakat berkebun  tidak jauh  dari lokasi kawanan gajah tersebut telah kami imbau  jangan sampai berpapasan. Kemudian  kami juga berpatroli untuk memantau  pergerakan  kawanan gajah, sehingga bisa segera kami informasikan kepada masyarakat kemudian kami lakukan upaya penghalauan,” pungkasnya. (nop/mlo)