LAMPUNG BARAT, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Masyarakat Kabupaten Lambar diminta untuk berhati-hati membeli hewan kurban pada Idul Adha 1443 Hijriyah terutama yang berasal dari luar daerah.
Permintaan ini disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Yudha Setiawan guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang belakangan marak terjadi di beberapa kabupaten di Provinsi Lampung dan Indonesia. “Saya berharap kepada warga untuk berhati-hati membeli hewan kurban, apalagi kalau harganya dijual murah jangan langsung tergiur. Kalau pun membeli dari luar daerah Lampung Barat harus dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH),” ungkap Yudha. Menurut Yudha, Kabupaten Lambar bukan daerah wabah tapi daerah ini rentan terserang penyakit karena selama ini ternak banyak yang keluar dan masuk serta melintas. BACA JUGA:Kabar Gembira! 653 CPNS-PPPK di Lambar Terima Gaji Pertama “Kita juga sudah mengingatkan petugas yang standby di perbatasan Sumberjaya dan Sukau agar melakukan pengawasan secara ketat dan ternak yang masuk harus dilengkapi dokumen secara lengkap, hal ini untuk antisipasi. Karena ketika ternak yang membawa virus masuk lokasi peternakan maka akan terlihat setelah empat hari kalau ternak tersebut terpapar PMK,” kata dia. Untuk meminimalisir PMK, lanjut Yudha, pihaknya gencar melaksanakan vaksinasi PMK terutama kepada ternak sapi. “Vaksinasi pertama ini kita targetkan sebelum H-2 lebaran Idul Adha sudah selesai dilaksanakan,” tandasnya. (lus/mlo)