Medialampung.co.id - Wabah virus Corona tidak hanya membuat Serie A Liga Italia dibatalkan, melainkan juga membuat Juventus mengalami kerugian besar dan cenderung fantastis. Bianconeri kabarnya bisa saja kehilangan kekayaan berupa aset 110 juta euro (Rp1,7 triliun) akibat merebaknya virus asal Wuhan, China, tersebut. Dilansir Calciomercato, kerugian dengan nominal tinggi tersebut berdasarkan beberapa kriteria. Kerugian 45 juta euro (Rp734 miliar) berdasarkan hak siar kanal TV premium mereka yang menyiarkan Serie A Liga Italia dan Liga Champions. Karena virus Corona yang berujung pembatalan segala kompetisi di Eropa membuat mereka tak bisa menayangkan pertandingan apa pun.
Sementara itu, kehilangan 40 juta euro (Rp652 miliar) berasal dari kehilangan pihak sponsor, dan 20 juta euro (Rp326 miliar) sisanya dari penjualan tiket pertandingan yang tidak laku. Kehilangan besar ini sekaligus menambah panjang daftar kerugian Juventus semenjak bergulirnya Serie A Liga Italia ini. Pasalnya, baru paruh setengah musim saja mereka sudah rugi 50,3 juta euro (Rp821 miliar) di mana jumlah ini meningkat dari tahun lalu. Tentunya kerugian ini tidak hanya berpaku pada Juventus saja, melainkan juga para pesaing mereka di Serie A Liga Italia dan juga klub lain mengingat lima kompetisi sepak bola seantero Eropa ditangguhkan karena virus ini. Hingga kini Italia sendiri menjadi negara terparah kedua terpapar virus Corona dengan tingkat kematian mencapai lebih dari 1.400 jiwa. Tak ayal beberapa pemain klub Serie A Liga Italia juga sempat melakukan tindakan mulia dengan melakukan donasi.(indo/mlo)Italia Terdampak Virus Corona, Juventus Alami Kerugian Besar
Minggu 15-03-2020,10:55 WIB
Editor : Andry Nurmansyah
Kategori :