
Medialampung.co.id - Camat Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat, Indrayani, M.Pd., menantang para mahasiswa Kerja Kuliah Nyata (KKN) Unila yang tersebar di kecamatan itu mengaplikasikan tiga fungsi yakni berperan sebagai Inovator, Motivator dan Mediator bagi masyarakat.
Mahasiswa KKN pun menjawab tantangan tersebut dalam kegiatan gotong royong Jum'at bersih dan bersinergi dengan program Bupati Parosil Mabsus yakni "Bebatoh Khani Kecah". Dalam hal itu, mahasiswa berperan sebagai motivator menggerakkan massa untuk melaksanakan gotong royong penataan lingkungan kantor kecamatan dan sekitarnya. Dan terbukti, seluruh dinas instansi kecamatan melalui perwakilan masing-masing dan beberapa peratin serta masyarakat mengikuti kegiatan tersebut. Camat Indrayani yang juga alumni Unila, mengatakan, kehadiran para mahasiswa KKN tersebut bukan saja dianggap sebagai mahasiswa yang datang untuk menyelesaikan tugas kuliah, melainkan hadir sebagai adik penerus almamater Unila. Sehingga atas komitmen tersebutlah pihaknya mengajak 84 orang KKN melaksanakan apa yang mesti dilakukan. Bagi Indrayani, M.Pd., kegiatan gotong royong memang sudah rutin dilaksanakan di kecamatan tersebut, bahkan diakuinya bukan hal yang sulit untuk menggerakkan masyarakat, karena gotong royong merupakan salah satu budaya yang terus terjaga. "Kalau sekedar agar yang gotong royong ramai, saya tinggal instruksikan kepada para Peratin. Tetapi dalam hal ini saya ingin melihat kemampuan adik-adik mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat sebagaimana fungsi KKN selaku Inovator, Motivator dan Mediator, dan Alhamdulilah tantangan itu berhasil mereka laksanakan,dengan kehadiran dari perwakilan dinas instansi, pekon dan warga," tegasnya.