Tiga Kecamatan di Lambar Ikuti Sosialisasi SP Online 2020

Kamis 20-02-2020,21:12 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lampung Barat menggelar rapat koordinasi tingkat (Rakor) di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Belalau, Balikbukit dan Sukau guna membahas program sensus penduduk (SP) tahun 2020, Kamis (20/2).

Kegiatan dipusatkan di masing-masing aula kantor kecamatan setempat itu dihadiri sejuamlah pemateri asal BPS dan di ikuti oleh Apdesi kecamatan setempat. Materi yang dipaparkan terkait SP online 2020.

Di Kecamatan Balikbukit, kegiatan tersebut dibuka Camat Akmal Hakim. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat melalui peratin agar dapat menyebar luaskan informasi terkait program SP yang kini dapat di akses secara online. Untuk itu diharapkan para peserta dapat mengikuti apa yang menjadi arahan dari tim BPS guna mendukung dan mensukseskan SP di tahun 2020.

“Pada pelaksanaan sensus penduduk kali ini, kami minta pemerintah agar ikut berperan mensosialisasikan kepada masyarakat, hal ini dikarenakan sensus tahun ini sedikit berbeda. Sensus dilakukan dua periode diantaranya sensus secara online,” terang Akmal.

Lanut dia, BPS akan melaksanakan SP 2020. SP tersebut merupakan penyelengaraan kegiatan pendataan lengkap seluruh penduduk Indonesia, yang ke tujuh sejak tahun 1961 dengan tujuan untuk menyediakan data jumlah komposisi, persebaran, dan karakteristik, penduduk Indonesia sebagai dasar dalam penetapan perencanaan dan kebijakan pemerintah.

“Pada SP 2020 ini BPS melakukan inovasi dan pembarian metode dari Enan kali SP sebelumnya, dengan akan mengunakan metode kombinasi, memanfaatkan data administrasi kependudukan (Adminduk) sebagai data dasar untuk pendataan secara lengkap bermanfaat, diantaranya mengunakan gadget,” imbuhnya.

Sementara, Koordinator Statistik Kecamatan Neni Cahyawati dalam materinya menyampaikan sensus penduduk dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No.16/1997 tentang statistik dan PP No.51/1999 tentang penyelenggaraan statistik SP 2020.

“Untuk itu, peratin dan perangkat pekon diharapkan dapat mensosialisasikan dikalangan masyarakat mengajak penduduk untuk aktif mengisi sensus penduduk online dapat diakses melalui smartphone,” terangnya.

Hal itu, kata dia, bertujuan untuk melahirkan satu data kependudukan yang valid. Masyarakat kini dapat mengakses secara online di akun BPS sensus.go.id dengan cara memasukan NIK dan nomor KK, yang nantinya akan muncul pertanyaan yang harus diisi sesuia data yang dimulai 15 Februari 2020 sampai 31 Maret 2020.

“Namun jika tak melakukan sensus mandiri dalam waktu itu, nanti ada Petugas kami akan datang nanti untuk melakukan sensus wawancara di antaranya data-data mengenai kependudukan dan data perumahan. Mudah-mudahan dengan adanya sensus penduduk 2020 ini kita menuju satu data kependudukan Indonesia," pungkasnya.(edi/lus/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait