Tanggul Way Batang Ireng Jebol, Tanaman Padi di Sumberagung Tertimbun Material Banjir

Kamis 30-12-2021,15:29 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id – Tanggul Sungai (Way) Batang Ireng di Pekon Sumberagung Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat, jebol pasca wilayah tersebut diguyur hujan pada Kamis (30/12).

Akibatnya lebih dari hektare (Ha) lebih tanaman padi warga yang baru dilakukan pemupukan terendam material banjir berupa pasir dan batu (Sirtu) sehingga sebagian dipastikan gagal panen.

Peratin Sumberagung non-aktif Joko Purnomo mengatakan, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan volume air sungai meningkat, sehingga menyebabkan tanggul sepanjang sekitar 50 meter di wilayah itu jebol, sehingga air sungai masuk ke areal persawahan warga dan menyebabkan material banjir berupa Sirtu dan juga sampah masuk ke areal persawahan.

”Iya, saya sedang berada di lokasi melihat langsung kondisi banjir akibat tanggul jebol tersebut, ada sekitar satu hektar lebih tanaman padi milik petani mengalami kerusakan dan tertimbun material Sirtu, padahal baru saja dilakukan pemupukan oleh petani,” ungkap Joko Purnomo.

Kerusakan akibat banjir tersebut akan disampaikan ke aparat pekon untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kerugian yang dialami masyarakat cukup besar, karena selain tanaman padi mengalami kerusakan, banjir juga mengakibatkan material Sirtu menimbun areal persawahan sehingga membutuhkan waktu untuk bisa ditanami kembali.

”Karena itu bencana ini akan dilaporkan ke pihak terkait, semoga masyarakat yang terdampak bisa mendapatkan bantuan, serta yang tak kalah pentingnya tanggul yang jebol bisa dilakukan perbaikan, sehingga saat volume air sungai meningkat tidak menambah kerusakan pada areal persawahan masyarakat,” kata dia.

Menurutnya, sungai Way Batang Ireng merupakan pertemuan dua sungai besar, namun pada saat musim penghujan terlebih saat wilayah hulu terjadi hujan deras, hampir bisa dipastikan sungai tersebut terjadi banjir, karenanya pihaknya berharap kedepannya selain perbaikan tanggul juga dilakukan normalisasi sungai.

”Kami berharap selain tanggul bisa diperbaiki, aliran sungai bisa di normalisasi, sehingga pada saat musim penghujan seperti ini tidak lagi terjadi banjir, karena ketika banjir terjadi seperti ini kerugian cukup besar dialami masyarakat," pungkasnya. (nop/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait