Tangani Konflik Gajah di Suoh, BPBD Lambar Turunkan Satu Regu Personel Hingga Dapur Umum

Kamis 20-01-2022,14:32 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat menurunkan satu regu yang berjumlah 11 orang, untuk turut serta bersama petugas dalam penanganan konflik gajah yang terjadi di Kecamatan Suoh. 

Kepala BPBD Lambar Padang Prio Utomo didampingi Kabid Logistik dan Kesiapsiagaan Mekal Novisa mengatakan, selain membawa personel lengkap, pihaknya juga membawa logistik serta dapur umum untuk kebutuhan selama upaya pemantauan yang akan dilanjutkan penggiringan berlangsung. 

"Iya, hari ini kami turun ke lapangan, dengan jumlah personel sebanyak 11 orang, kami juga membawa dapur umum, untuk mendukung suksesnya penanganan konflik gajah yang terjadi," ungkap Padang Prio Utomo. 

Dikatakan, tiba di lokasi konflik pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak TNBBS, Anggota DPRD Lambar  dan juga Satgas Kecamatan dan Pekon, untuk membahas strategi dan langkah yang akan dilakukan dalam menyelesaikan konflik tersebut. 

"Tentu, langkah pertama adalah pemantauan terhadap keberadaan kawana  gajah berjumlah tiga ekor tersebut, kemudian akan bersama dengan petugas melakukan penggiringan, yang Insya Allah dalam tiga hari kedepan kawanan gajah tersebut bisa menjauh ke dalam hutan rimba," ujarnya. 

Seperti diketahui, gubuk dan lapak berdagang di Destinasi Wisata Kawah Nirwana di Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh Lampung Barat porak-poranda akibat diamuk gajah liar Senin (17/1) malam. 

Ada tujuh gubuk dan lapak dagang di lokasi tersebut yang kondisinya mengalami kerusakan parah. Beruntung tidak ada korban dalam insiden amukan gajah tersebut. Kawanan gajah yang mengamuk tersebut berjumlah tiga ekor, yang selama ini dikenal dengan rombongan Gajah Jambul yang diketahui sudah berada di wilayah itu sekitar satu bulan terakhir.  (nop/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait