Stok Minyak Goreng Banyak, Bulog Masih Patok Harga Rp18 Ribu/Liter 

Medialampung.co.id – Badan Urusan Logistik (Bulog) Liwa, Kabupaten Lampung Barat memastikan pihaknya mampu memenuhi ketersediaan stok minyak goreng untuk masyarakat di tengah keterbatasan stok di pasaran saat ini.

Akan tetapi salah satu badan usaha milik Negara (BUMN) tersebut masih mematok harga sebesar Rp18 Ribu/liter. Alasannya, harga jual tersebut masih menyesuaikan dengan harga modal di saat harga minyak masih melambung tinggi.

Kepala Gudang Bulog Liwa Lukman mengatakan, ketersediaan stok minyak goreng di Bulog Cabang Kotabumi saat ini mencapai sekitar 3 ton atau 3000 Liter lebih. Sehingga pihaknya memastikan stok tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat untuk beberapa bulan kedepan.

“Stok ada 3 ton lebih, tapi kami belum bisa mengikuti harga yang ditetapkan pemerintah yaitu sebesar Rp 14 Ribu/liter, karena bulog masih harus menyesuaikan dengan modal yang dikeluarkan sebelumnya. Sebab stok ini kami pasok saat harga minyak melambung beberapa waktu lalu," jelas Lukman.

Kendati begitu, pihaknya mengaku masih menunggu instruksi lebih lanjut dari perusahaan umum Bulog Pusat terkait adanya kebijakan pemerintah dalam menetapkan harga minyak satu harga tersebut.

“Ya walaupun nanti harus tetap mengikuti harga Rp14 ribu mungkin ada harus ada upaya subsidi silang, tapi kami masih menunggu mekanismenya dari pusat," imbuhnya. 

Diketahui, sebelumnya pemerintah pusat melalui Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menetapkan harga minyak goreng kemasan menjadi Rp14.000 per liter yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia, selasa malam (18/1). 

Dengan adanya kebijakan tersebut, sejumlah toko waralaba di lampung barat diserbu oleh masyarakat khususnya kaum ibu untuk memenuhi kebutuhan salah satu bahan pokok tersebut. Namun untuk Satu orang konsumen dibatasi hanya boleh membeli maksimal dua liter dengan harga Rp28.000/liter.

Sementara itu, Warni salah seorang Warga Kelurahan Pasarliwa menyambut gembira dengan adanya kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga minyak goreng yang sebelumnya melambung tinggi tersebut. 

“Tadinya kalau kita beli di Indomaret harganya Rp 20 Ribu lebih per liter. Sehingga dengan turunkannya harga menjadi Rp14.000/liter ini sangat membantu. Dan harapannya selain harga tetap normal stoknya juga mencukupi, karena sangat percuma ketika harga terjangkau tapi stok langka," tutupnya.(edi/mlo)