Penuhi Kebutuhan Listrik, Bandarbaru Mulai Bangun PLTMH

Medialampung.co.id - Pekon Bandarbaru, Kecamatan Sukau Kabupaten Lambar memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada sekitar agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal itu dilakukan dengan membangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) untuk memenuhi kebutuhan penerangan listrik bagi masyarakat di dua pemangku wilayah setempat.

“Pembangunan PLMTH ini merupakan inisiatif warganya yang kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah pekon melalui dana desa tahun ini. Kami akan berupaya merealisasikannya dengan anggaran sekitar Rp 220 juta dan saat ini proses pembangunan baru berjalan,” ungkap Peratin Bandarbaru Nadirsyah.

Pembangunan PLTMH itu, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik bagi 200 kepala keluarga (KK) di Pemangku Sukamakmur dan Sukajadi yang saat ini memang belum teraliri penerangan listrik PLN.

“Tahun kemarin, kami mendapat bantuan satu unit PLTMH dari pemerintah, tapi karena pasokan yang tersedia masih kurang maka tahun ini kembali kami membangun satu unit yang di anggarkan dari dana desa,” terangnya.

Pembangunan PLTMH itu, sesuai dengan kondisi wilayah yang memang memiliki potensi air yang cukup besar. Sehingga ke depannya beberapa dusun lainnya di wilayah setempat bisa teraliri listrik dengan potensi SDA yang ada.

Sementara itu, Camat Sukau  Hadi Susanto, S.Kom, M.Si., mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pekon Bandarbaru dengan memanfaatkan potensi sumber air yang bisa dikembangkan menjadi pembangkit listrik.  “Ini bisa menjadi contoh dimana inisiatif dari peratin dan warga dapat bersama-sama membangun pekon dari ketertinggalan penerangan listrik,” katanya.

Ia pun mengapresiasi upaya pemerintah pekon serta masyarakat setempat yang bekerjasama dengan baik sehingga bisa melahirkan inisiatif untuk bekerjasama membangun PLTMH.

“Setiap tahunnya dana desa dari pemerintah pusat terus bertambah. Karena itu saya berharap setiap pemerintah pekon bisa berinisiatif sendiri menggunakan anggaran dana desa untuk kemajuan masyarakat serta pekonnya,” katanya.

Pihaknya meminta agar masyarakat bisa menjaga kelestarian alam sekitar. Karena keberadaan PLTMH sangat tergantung dengan ketersediaan sumber air di wilayah pekon masing-masing. Bila debit air menurun, tentu akan berdampak pada kinerja PLTMH itu sendiri.(edi/lus/mlo)