Mengenal Teknologi VVA pada Motor: Inovasi Cerdas untuk Performa dan Efisiensi

Mengenal Teknologi VVA pada Motor: Inovasi Cerdas untuk Performa dan Efisiensi

Teknologi VVA-Ilustrasi Net-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia otomotif roda dua telah mengalami berbagai inovasi teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan performa sekaligus efisiensi konsumsi bahan bakar. 

Salah satu teknologi yang menjadi sorotan adalah Variable Valve Actuation (VVA), yang kini banyak digunakan pada produk motor Yamaha di Indonesia. 

Apa sebenarnya VVA itu? Bagaimana cara kerjanya? Dan mengapa teknologi ini menjadi keunggulan tersendiri?

Variable Valve Actuation (VVA) adalah sistem teknologi katup variabel yang memungkinkan perubahan waktu buka-tutup dan profil kerja katup (valve timing) sesuai dengan kebutuhan putaran mesin. 

BACA JUGA:Honda CR-V Prestige vs Fortuner VRZ: Pilih Nyaman atau Tangguh?

Sederhananya, VVA memungkinkan mesin bekerja secara efisien di putaran rendah dan tetap bertenaga di putaran tinggi.

Teknologi ini bekerja secara otomatis, menyesuaikan karakter mesin dengan gaya berkendara pengendara.

Dengan sistem VVA, satu mesin dapat memiliki dua karakteristik performa sekaligus efisien saat santai, dan bertenaga saat digeber.

Sistem VVA menggunakan dua profil camshaft (noken as) satu untuk putaran rendah dan satu lagi untuk putaran tinggi.

BACA JUGA:Spesifikasi dan Keunggulan Suzuki Ignis, City Car Lincah dan Stylish di Kelasnya

Saat mesin bekerja di putaran rendah (sekitar di bawah 6.000 rpm, tergantung model), camshaft akan menggunakan profil ringan untuk membuka katup secara ekonomis, menghasilkan efisiensi bahan bakar yang optimal.

Namun saat mesin mencapai putaran tinggi, sistem VVA akan mengaktifkan profil camshaft agresif, yang membuka katup lebih lebar dan lama. 

Hal ini memungkinkan aliran udara dan bahan bakar yang lebih besar, sehingga menghasilkan tenaga lebih besar.

Proses perpindahan ini berlangsung otomatis dan halus, diatur oleh ECU (Electronic Control Unit), sehingga pengendara hampir tidak menyadari transisinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: