Hari Ini, Kasus Covid-19 di Lambar Bertambah Tujuh

Senin 14-06-2021,16:05 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id – Pertanggal 14 Juni 2021, terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Lampung Barat, mengalami penambahan sebanyak tujuh kasus. Dari ketujuh kasus tersebut tersebut, semuanya merupakan hasil tracing terhadap terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.

Satuan Tugas (satgas) Penanganan Covid-19 Lambar Bidang Komunikasi Publik Erna Yanti, S.Farm, Apt, MPH., mengungkapkan, tujuh kasus baru tersebut dua iantaranya berasal dari Kecamatan Waytenong, dua dari Kecamatan Sekincau, satu dari Kecamatan Batuketulis dan dua lainnya dari Kecamatan Kebuntebu.

”Khusus untuk dua kasus dariKecamatan Sekincau, satu diantaranya itu tidak pernah kemana-mana, namun dimungkinkan pernah melakukan kontak dengan orang yang terkonfirmasi Covid-19, karena memiliki warung sehingga berinteraksi dengan banyak orang setiap harinya,” ungkap Erna mendampingi Kadiskes Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B.

Dengan penambahan tujuh kasus tersebut, maka total terkonfirmasi Covid-19 di Lambar saat ini mencapai 786 kasus, sebanyak 711 telah selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sehat serta telah kembali beraktifitas seperti biasa, kemudian untuk angka kematian sebanyak 33 kasus.

”Dengan penambahan tujuh kasus tersebut, tentunya petugas kami di lapangan saat ini melakukan tracing, untuk mencari orang-orang yang telah melakukan kontak erat terhadap yang terkonfirmasi Covid-19, untuk kemudian dilakukan penanganan serta diminta untuk melakukan isolasi mandiri dalam rangka pencegahan penularan dan memutus mata rantai penyebarannya,” kata Erna.

Ia kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, mengingat pandemic Covid-19 belum berakhir, bahkan sejak beberapa waktu lalu jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Lambar terus bertambah.

”Kita harus mematuhi protokol kesehatan, gunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, jaga jarak, rajin mencuci tangan, hindari kerumunan, kemudian membatasi mobilisasi dan interaksi, dengan demikian kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (nop)

Tags :
Kategori :

Terkait