Siapkan 1.205 Nakes, Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Ditarget Rampung dalam 10 Hari

Medialampung.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Barat menargetkan vaksinasi anak 6-11 tahun yang akan secara resmi dibuka langsung oleh bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus, yang akan dipusatkan di SDN 1 Waymengaku, dan terhubung melalui video conference (Vicon) di 14 kecamatan lainnya Selasa (17/1), rampung dalam 10 hari kedepan.

Kepala Dinkes Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, mengingat sasaran vaksinasi anak 6-11 tahun itu berjumlah 33.360 orang, maka perharinya vaksinasi ditargetkan sebanyak 3.336, sehingga dalam sepuluh hari pelaksanaan vaksinasi anak rampung.

”Untuk jumlah vaksinator yang kami siapkan sebanyak 1.205 tenaga kesehatan, dan minimal dalam satu hari setiap puskesmas membentuk dua tim, yang akan mendatangi sekolah-sekolah untuk pelaksanaan vaksinasi,” ungkapnya.

Dijelaskan, dari total sasaran 33.360 tersebut, rinciannya untuk Kecamatan Sumberjaya 2.628 orang, Kebuntebu 2.334 orang, Gedungsurian 1.872 orang, Waytenong 3.744 orang, Airhitam 1.237 orang. Kemudian, Pagardewa 1.830 orang, Sekincau 2.022 orang, Batuketulis 1.458 orang, Belalau 1.374 orang, Suoh 1.920 orang, Bandarnegeri Suoh (BNS) 2.778 orang, Batubrak 1.650 orang, Balikbukit 4.914 orang, Sukau 2.958 orang, dan Lumbokseminung 942 orang. 

Dijelaskan, pelaksanaan vaksinasi ini berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) melalui surat nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 tanggal 9 Desember 2021 perihal kajian vaksinasi Covi-19 pada anak usia 6-11 tahun.

Kemudian keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid bagi anak usia 6-11 tertanggal 13 Desember 2021. 

"Jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM. Untuk vaksin Sinovac, interval pemberian dosis satu dan dosis dua adalah 28 hari serta harus didahului dengan proses skrining kesehatan," imbuhnya. (nop/mlo)