Sepanjang Tahun 2021, Penyaluran KUR di Lambar Tembus Rp336,287 Miliar 

Medialampung.co.id - Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Kabupaten Lambar selama tahun 2021 mencapai Rp336,287 miliar lebih dari target KUR 2021 sebesar Rp314,861 miliar lebih. 

“Realisasi dana KUR tahun 2021 lalu melebihi target. Itu artinya minat masyarakat untuk memanfaatkan program KUR sangat tinggi,” ungkap Kabag Perekonomian Setdakab Lambar Rudi Rahmadian, S.Sos, M.Si, Rabu (26/1).

Dijelaskan, dana KUR yang disalurkan sebesar Rp336,287 miliar lebih itu rinciannya Bank Lampung Rp28,626 miliar lebih dari target KUR Rp28,725 miliar lebih (522 debitur), Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rp255,767 miliar lebih dari target Rp242,275 miliar lebih (10.046 debitur), Bank Mandiri terealisasi Rp17,409 miliar lebih dari target Rp17 miliar (185 debitur), serta Bank Negara Indonesia (BNI) Rp34,484 miliar lebih dari target Rp26,861 miliar lebih (307 debitur). 

“Dana KUR sebesar Rp336,287 miliar lebih itu disalurkan kepada 11.060 debitur,” kata dia.

Lanjut Rudi, pemerintah daerah menyambut baik dengan digulirkannya program KUR ini karena dengan adanya pinjamkan modal usaha ini maka akan membantu masyarakat dan pelaku usaha mikro untuk mengembangkan usahanya.

“Program KUR sangat membantu masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Lampung Barat untuk modal usahanya,” katanya

Masih kata dia, dengan adanya program KUR ini, diharapkan kerjasama dan komitmen dari pihak penyalur KUR, untuk dapat lebih mempermudah dan mempercepat dalam proses pencairan dan penyaluran dana KUR. 

“Diharapkan dukungan dan partisipasi dari pihak Perbankan penyalur KUR di Kabupaten Lampung Barat, untuk dapat mensosialisasikan program-program pembiayaan pada masyarakat/skim lainnya dalam konsep permodalan untuk Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) dan lingkup pertanian, Pemerintah Daerah siap untuk memfasilitasi kegiatan dimaksud,” tutupnya. (lus/mlo)