
Medialampung.co.id - Beredarnya video berdurasi 6.09 menit di berbagai platform media sosial yang menyebutkan bahwa salah satu pasien di RSUDAM meninggal di selasar rumah sakit plat merah tersebut membuat Pemprov ikut turun tangan untuk mendalami kebenaran terkait video yang telah beredar di masyarakat itu.
Informasi video yang beredar ini diakui baru diketahui oleh Sekprov Lampung Fahrizal Darminto melalui media yang bertanya padanya. Fahrizal menegaskan pihaknya akan membentuk tim untuk memastikan kebenaran video tersebut. "Kami akan turunkan tim untuk melihat kebenaran video itu, dan kami minta kronologisnya. Kalau memang pasien sakit dan ditolak perawatan, kenapa dan bagaimana," beber Fahrizal. Dia melanjutkan, jika memang terjadi penelantaran oleh pihak RSUDAM. Maka Pemprov akan memberikan catatan khusus. "Kalau benar, berarti ada catatan khusus, kan jelas rumah sakit tidak boleh menolak pasien yang dalam keadaan membutuhkan perawatan segera. Kami akan lhat dulu, tapi kita akan tegakkan peraturan dan rumah sakit sebagai garda terdepan kesehatan," tambah Fahrizal.