
Medialampung.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyikapi kabar di media sosial (medsos) terkait program pasar murah bersubsidi dalam rangka pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Satria Alam, S.E, M.Si., membenarkan kabar adanya program tersebut. Ia menegaskan bahwa program pasar murah masih tahap perencanaan, belum final karena masih mencari lokasi yang tepat. "Program ini masih tahap perencanaan, program ini harus tepat sasaran, seperti masyarakat yang terendah, kemudian warga tidak mampu, dan masyarakat yang terdampak langsung Covid-19.Jadi jangan sampai nanti tidak tepat sasaran,” jelas Satria. Rencananya program pasar murah tersebut berupa beras, gula, tepung dan minyak goreng yang disubsidi pemerintah. Harga per kilogram di tiap jenisnya Rp5 ribu yang juga akan diselenggarakan di 15 kabupaten/kota. (ded/mlo)