Medialampung.co.id – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, dengan segudang inovasinya bersiap untuk mengikuti ajang bergengsi tingkat nasional, yakni Innovative Government Award (IGA) tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Berkaitan dengan itu, Pemkab Lambar menargetkan masuk sepuluh besar nasional (top ten).
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Lambar Ir. Noviardi Kuswan mengatakan, penilaian daro pihak Kemendagri akan dilaksanakan pada bulan April dan Mei mendatang, setelah pemerintah daerah meng-input data terkait dengan inovasi apa saja yang akan didaftarkan. ”Kriterianya memfasilitasi inovasi-inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui OPD terkait. Inovasi itu akan dinilai setelah dukumen pendukung yang dilakukan OPD dihimpun dan dilaporkan kepada pusat Litbang Inovasi Daerah Kemendagri,” ungkap Noviardi. Nantinya, kata dia, inovasi yang dilaporkan akan dinilai oleh kementrian dalam negeri, melalui Litbang Inovasi Daerah, harapannya hasil penilaian itu mencapai point kurang lebih 40.000, sehingga dengan poin tersebut diharapkan Lambar masuk sepuluh besar daerah kabupaten yang sangat inovatif. ”Untuk sementara ini yang sedang kita proses ada 61 inovasi, dalam satu OPD ada satu hingga dua inovasi, itu semua kita kumpulkan dan kita minta bukti dukungan inovasi dan termasuk bukti pendukung seperti foto-foto, sehingga bukan hanya sebatas tagline saja,” kata dia. Lebih lanjut dikatakannya, inovasi-inovasi yang dimiliki oleh OPD antara lain, ambulance hebat, Cal Cenrtre 112, Jaman PM, Ada PM, Gerakan Indonesia Sasar Inovasi, Seragam Gratis, Selebritasm PM Berbagi dan lainnya. Program-program inovasi tersebut terus dibenahi, sehingga kedepannya betul-betul menjadi program inovasi yang berdampak terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Untuk diketahui, tahun 2019 lalu Mendagri menobatkan Lambar sebagai kabupaten sangat inovatif yaitu berada pada peringkat ke-25 dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia. Lambar merupakan satu-satunya daerah di Lampung yang meraih predikat sangat inovatif ini. Predikat yang diterima oleh kabupaten/kota itu tidak sama yaitu ada tiga kategori yaitu pertama (tertinggi) yaitu sangat inovatif. Kemudian kedua inovatif dan ketiga kurang inovatif. Ada 106 kategori kabupaten/kota se-Indonesia yang menerima predikat sangat inovatif salahsatunya adalah Lambar berada diurutan ke-25. Penetapan Lambar sebagai peraih predikat sangat inovatif itu diketahui berdasarkan keputusan Mendagri No.002.6-415/2019 tentang penyusunan hasil pengukuran indeks inovasi daerah pada pusat penelitian dan pengembangan inovasi daerah Balitbang tahun 2019 tanggal 20 November 2019. Bahwa berdasarkan hasil pengukuran indeks inovasi itu maka pusat penelitian dan pengembangan inovasi daerah Balitbang Kemendagri menjadikan Lambar sebagai salah satu kabupaten/kota yang mendapatkan predikat sangat inovatif dengan indeks 12.500. (nop/mlo)Pemkab Lambar Targetkan Top Ten di IGA 2020
Selasa 25-02-2020,16:12 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :