Pembangunan Drainase Jalan Nasional di Waytenong Rusak Jaringan Pipa PDAM 

Medialampung.co.id - Pembangunan drainase ruas jalan nasional, tepatnya di Kelurahan Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menyebabkan kerusakan pada jaringan pipa transmisi milik Perusahan Umum Daerah (Perumda) Limau Kunci Lambar.

Hal ini berdampak pada gangguan layanan konsumen di seputaran kecamatan tersebut yang menjadi keluhan pelanggan karena jaringan air bersih milik perumda menjadi andalan dalam kebutuhan air sehari-hari. 

Menyikapi kondisi tersebut Direktur Perumda Limau Kunci Donna Sorenty Moza, S.E., menegaskan, akan minta pihak rekanan yang mengerjakan untuk berkoordinasi dengan pihak perumda. 

Agar kerusakan tidak semakin masif dan berdampak panjang dengan semakin lamanya waktu gangguan layanan konsumen apalagi saat ini bulan ramadhan.

Donna menyayangkan dalam pembangunan drainase tersebut pihak pelaksana pembangunan tidak melakukan koordinasi sejak awal sehingga dampak-dampak seperti kerusakan jaringan bisa dicegah. 

"Kalau sejak awal pembangunan berkoordinasi. Kami akan mendampingi di lapangan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," kata dia. 

Donna menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan adanya gangguan jaringan akibat kerusakan yang terjadi. 

Menanggapi kerusakan pipa transmisi tersebut, pelaksana pembangunan drainase Salim menyebutkan, terjadinya kerusakan pada pipa transmisi karena adanya galian menggunakan alat berat. 

Pada dasarnya karena kesalahan pihak PDAM saat penanaman pipa di sisi jalan, karena kurang dalam.

"Kerusakan terjadi karena penanaman pipa kurang dalam dan saat kami gali untuk drainase kena alat berat," ungkap Salim.

Atas kerusakan yang terjadi Salim menyebutkan pihak pelaksana pembangunan tidak bertanggung jawab karena pipa yang ditanam numpang di tanah milik jalan nasional, namun dia akan melakukan koordinasi dengan tim.(r1n/mlo)