Pemakaman Salman Diiringi Isak Tangis Keluarga

Medialampung.co.id - Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman Salman bin Afit M Tarim, bocah berusia Tujuh tahun di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon Mutaralam, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) pada Senin (24/1) sekitar pukul 15.30 WIB .

Meskipun secara domisili Salman dan kedua orang tuanya mengontrak rumah di Pekon Puralaksana, namun keluarga kecil itu merupakan warga Pekon Mutaralam yang berjarak lebih kurang Tiga Kilometer.

Berdasarkan keterangan Juru Tulis (Jurtul) Puralaksana Damannuri, almarhum Salman saat ini masih mengenyam pendidikan kelas Satu di MI Al-Irsyad, Kelurahan Pajarbulan. 

"Adinda Salman merupakan anak yang cerdas, periang dan aktif di semua kegiatan. Dia bersama kedua orang tuanya ngontrak di Pekon Puralaksana, dan menjadi bagian dari masyarakat pekon ini," ungkapnya.

Dengan tetangga keluarga kecil itu sangat dekat meskipun status bukan warga Puralaksana, hal itu tak lepas dari keramahan dan sikap bersahabat yang diusung keluarga kecil tersebut. 

Lanjut Daman hingga saat ini kedua orang tua korban masih syok atas musibah yang menimpa keluarga kecil tersebut. Namun keadaan itu tentunya sangat dimaklumi apalagi Salman satu-satunya anak dari Afit M Tarim. (r1n/mlo)