Realisasi PBB di Lambar Baru Rp342 Juta

Jumat 23-07-2021,15:40 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id – Hingga hari ini, Jumat (23/7) realisasi pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Lambar baru terealisasi Rp342 juta lebih dari target Rp4,293 miliar lebih

“Jika melihat dari pencapaian itu maka untuk realisasi PBB di kabupaten ini masih rendah yaitu baru 7,99%,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Jumat (23/7).

Okmal memaparkan, adapun realisasi PBB-P2 per kecamatan, yaitu Kecamatan Balikbukit dari target Rp518 juta lebih baru terealisasi Rp31.649.552,00 (6,11 %), Kecamatan Sukau target Rp217 juta lebih baru terealisasi Rp190.001,00 (0,09 %), Kecamatan Lumbokseminung dari Rp128 juta lebih baru terealisasi Rp5.569.509,00 (4,38 %), Kecamatan Batuketulis Rp243 juta lebih baru terealisasi Rp12.887.578,00 (5,30 %), Kecamatan Sekincau Rp171 juta lebih baru terealisasi Rp224.490 (0,13 %), Kecamatan Pagardewa target Rp370 juta lebih baru terealisasi Rp39.003.567,00 (10,53 %), serta Kecamatan Bandarnegeri Suoh target Rp539 juta lebih namun baru terealisasi Rp67.943.946,00 (12,60 %).

Sementara untuk Kecamatan Gedungsurian target Rp228 juta lebih baru terealisasi Rp189.675,00 (0,08 %), Kecamatan Sumberjaya ditarget Rp288 juta lebih baru terealisasi Rp296.528,00 (0,10%), Kecamatan Kebuntebu target Rp205 juta lebih baru terealisasi Rp10.538.785,00 (5,13%), Kecamatan Waytenong ditarget Rp330 juta lebih namun baru terealisasi Rp16.084.450,00 (4,87%), Kecamatan Airhitam target Rp171 juta lebih baru terealisasi Rp17.500,00 (0,01%), Kecamatan Belalau Rp134 juta lebih baru terealisasi Rp82.575,00 (0,06%), Kecamatan Batubrak target Rp175 juta lebih baru terealisasi Rp150.474,00 (0.09%), Kecamatan Suoh target Rp290 juta lebih namun baru terealisasi Rp165.000,00 (0,06%).

Lanjut Okmal, untuk menara ditarget Rp195 juta lebih (96 objek pajak) baru terealisasi Rp67.943.946,00 (12,60%), PLTA Rp79 juta lebih telah terealisasi Rp79.855.200,00 (100,00%), PLN Rp3 juta lebih belum ada realisasinya, serta Lampung Hydro Energy dari target Rp1,5 juta lebih namun Rp1.506.010,00 (100,00%). 

“Khusus untuk target PBB PLTA dan PT Hydro Energy telah lunas 100%,” tegasnya.

Terkait masih sedikitnya realisasinya PBB-P2 tersebut. Okmal menghimbau kepada camat dan peratin serta lurah agar lebih lebih memaksimalkan penagihan pajak tersebut. Itu mengingat saat ini tlah akhir Juli, sementara jatuh tempo pelunasan paling lambat 30 September. 

“Kami berharap sebelum tanggal 30 September, target PBB di masing-masing kecamatan dapat terealisasi 100%, hal ini untuk menghindari adanya denda 2%/bulan,” tandasnya. (lus/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait