PCNU Lampung Barat Gelar Rapat RTL PKPNU Angkatan 1

Medialampung.co.id - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat menggelar rapat menindaklanjuti Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU) angkatan ke 1, Selasa (6/7).

Kegiatan yang digelar di Aula PCNU setempat dihadiri oleh jajaran pengurus Tanfidziyah PCNU, Banom dan Lembaga, serta para kader yg telah mengikuti PKPNU beberapa waktu yang lalu.

Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Lampung Barat, Hi.M.Danang Harisuseno, S.Ag,.M.H mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil pembahasan para peserta Kader Penggerak NU yang telah dibahas dan dipaparkan oleh masing masing kelompok pada kegiatan PKPNU  beberapa waktu yang lalu.

Ada beberapa prioritas bahasan dalam kegiatan tersebut, diantaranya rencana pendirian lembaga pendidikan yang berbasis NU, Koperasi PCNU, Pengukuhan Lembaga Bahtsul Masa'il (LBM) PCNU dan LAZISNU.

"Dengan bertambahnya para Kader Penggerak NU di Lampung Barat, Insya Allah NU Lampung Barat kedepan akan semakin berkembang. Saya punya keyakinan, bahwa dengan pemikiran, semangat, dan gerakan gerakan yang dimiliki oleh para kader yang mempunyai militansi yang tinggi terhadap NU, maka  kedepan akan lahir program-program pemberdayaan masyarakat yang akan memberdayakan masyarakat NU pada khususnya, sehingga masyarakat akan lebih sejahtera," katanya.

Disisi lain Gus Habibi yang juga sebagai Wakil Tanfidziyah PCNU yang memandu Rapat Tindak lanjut Rihlah tersebut mengatakan bahwa di kelompok diskusi mengusulkan adanya Lailatul Ijtima' dan diaktifkannya kembali lembaga Bahsul Masail yang akan membahas permasalahan permasalahan fiqih yang terjadi di masyarakat.

Di bidang pendidikan, lanjut Habibi, para kader mengusulkan agar di bangun lembaga lembaga pendidikan yang berbasis NU, baik Raudhatul Athfal NU (RA NU), Madrasah Ibtidaiyah NU (MI NU) dan Madrasah Tsanawiyah NU (Mts NU), penyertaan muatan lokal materi pembelajaran keaswajaan, serta pengenalan NU sejak dini di sekolah-sekolah yang berafiliasi dengan NU.

Di bidang ekonomi sambung Habibi, para kader yang masuk dalam group diskusi mengusulkan pembentukan atau organisasi Lazisnu yang selama ini vakum dan penguatan ekonomi mandiri dengan membentuk koperasi Nahdlatul Ulama. Lalu di bidang organisasi, para kader mengusulkan untuk merevitalisasi lembaga lembaga PCNU yang tidak aktif sehingga gerak organisasi bisa berjalan dengan lancar.

Masih kata dia, sementara kader yang tergabung dalam kelompok Rihlah setelah melakukan observasi di lapangan, menemukan dua hal yang perlu segera ditindaklanjuti, yaitu  yang pertama perlu adanya penguatan ke NU an baik internal maupun eksternal. Para kader setelah observasi lapangan menemukan ada beberapa pekon yang belum terbentuk kepengurusan rantingnya. Kemudian perlu adanya pengembangan di bidang ekonomi, sehingga masyarakat NU lebih sejahtera kehidupannya.

Sementara permasalahan yang kedua masih minimnya lembaga pendidikan yang berbasis NU, akan tetapi belum berani menampakan ke NU annya.

Menyikapi beberapa hal yang disampaikan para kader PKPNU dalam materi Rihlahnya, Hi.Danang selaku Ketua PCNU menyambut gembira semangat para kader tersebut dan akan ditindaklanjuti segera.

"Saya sangat bergembira, karena saya punya asupan tenaga baru, semangat baru dengan bertambahnya para kader militan NU yang mau bekerja mengembangkan NU Lampung Barat," katanya.

Selama ini, pihaknya hanya bergerak dengan 14 orang kader, dengan berbagai keterbatasan yang ada untuk mengurus NU ini alhamdulillah bisa berjalan.

"Sekarang saya yakin dengan 99 orang kader yang telah terbina, banyak program yang bisa kita realisasikan.

Dalam waktu dekat ini, kita akan merestrukturisasi terlebih dahulu lembaga Lazisnu yang selama ini belum optimal, menata kembali lembaga Ma'arif NU yang bergerak di bidang pendidikan, dan mulai merancang dibentuknya koperasi PCNU," pungkas dia. (lus/mlo)