Giliran Penumpang Kapal di Pelabuhan Heniarong Diperiksa

Medialampung.co.id - Pemerintah Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat bersama Puskesmas Rawat Inap (PRI) setempat kembali melakukan pemeriksaan terhadap para penumpang kapal yang kali ini dilakukan di Pelabuhan Heniarong, Kecamatan setempat, Rabu (1/4).

Kegiatan pemeriksaan untuk mewaspadai penyebaran wabah coronavirus disease (Covid-19) itu dipimpin oleh Camat Lumbokseminung Pinnur S.E, bersama kepala UPT PRI Lumbokseminung Khalif Ardhi S.Kep, M.H, serta dampingi jajaran aparatur pemerintah kecamatan dan pekon setempat.

Camat Lumbokseminung Pinnur S.E., di sela-sela peninjauan menerangkan bahwa pihaknya bersama UPT PRI Lumbokseminung terus melakukan upaya pencegahan salah satunya dengan mengawasi seluruh penumpang yang baru tiba di setiap pelabuhan wilayah setempat.

“Pemeriksaan terus kami lakukan, karena tidak menutup kemungkinan ada pendatang maupun warga luar daerah yang hendak berkunjung ke sanak famili melalui transportasi air di Danau Ranau, seperti hari ini ada satu orang berasal dari kota Jakarta,” terang Pinnur. 

Selain secara intens melakukan pemeriksaan di pelabuhan, pihaknya terus menyerukan tentang pentingnya upaya pencegahan. Yang paling efektif dilakukan saat ini adalah dengan mengikuti arahan pemerintah, terutama dalam hal mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Kami meminta masyarakat betul-betul menerapkan Social Distancing yakni menjaga jarak dengan menghindari pertemuan atau kerumunan orang dalam jumlah banyak, karena Itulah salah satu cara yang paling efektif dalam upaya pencegahan Covid-19 ini,” kata dia.

Disamping itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan panik, serta menekankan, untuk menjalankan perilaku hidup sehat (PHBS) dan mengikuti SOP pencegahan yang sudah disampaikan pemerintah.

Sementara, Kepala UPT PRI Lumbokseminung Khalif Ardhi, menerangkan bahwa pihaknya melakukan screening (pemeriksaan suhu tubuh) kepada seluruh penumpang yang baru tiba di sejumlah pelabuhan wilayah setempat.

“Hari ini ada 40 orang yang kita periksa, satu diantaranya berasal dari kota Jakarta. Dari hasil pemeriksaan kondisinya normal. Selain melakukan screening, kami juga melakukan pendataan riwayat kunjungan dari setiap penumpang yang turun dari pelabuhan,” terangnya.

Selain fokus melakukan pemantau di wilayah pelabuhan, pihaknya juga terus melakukan koordinasi ke seluruh pemerintah pekon agar aktif memantau dan melaporkan setiap warganya yang memiliki riwayat berkunjung keluar daerah. 

“Bersama aparatur pemerintah pekon kami terus koordinasi untuk bersama-sama memantau warga di wilayah masing-masing agar dapat secepat mungkin melaporkan apabila ada warga yang baru kembali dari luar daerah untuk kita periksa kesehatannya sebagai upaya preventif dan antisipatif,” pungkasnya.(edi/mlo)