Parosil Mabsus Buka Diklat PKPNU Lambar Angkatan I, Berikut Harapannya

Medialampung.co.id - Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus bersama Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin membuka diklat Pendidikan Kader Penggerak Nahdhatul Ulama (PKPNU) Angkatan Pertama PCNU Lambar yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittidah, Air Putih Kecamatan Waytenong Jumat (25/6).

Dalam acara itu turut hadir perwakilan Polres Lambar, Perwakilan Kejaksaan Negeri Lambar, Perwakilan Kodim 0422/LB, Kepala Kantor Departemen Agama Lambar, Assisten, Kepala Perangkat Daerah Lambar, Jajaran Bank Mandiri Cabang Liwa, Uspika Kecamatan Waytenong, Pimpinan Ponpes Al-Ittidah Kyai Hi. Harun Alrasyid, Pimpinan Ponpes Roudlotussolihin Kyai Hi. Toha, Pimpinan Wilayah NU Provinsi Lampung Kyai Hi. Muhidin Tohir, Ketua PCNU Lambar Danang Harisuseno dan Para Kader PCNU Angakatan pertama berjumlah 100 Orang.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat tersebut, PCNU sekaligus melaunching Kartu Anggota NU yang dimotori Bank Mandiri Cabang Liwa, sebanyak 140 Kartu Anggota yang penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Bupati Lambar.

Dalam sambutannya Bupati Parosil Mabsus menegaskan Pendidikan Kader Penggerak Nahdhatul Ulama Angkatan Pertama PCNU di Kabupaten Lampung Barat ini lebih spesial, karena diikuti oleh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan, ada dari ASN, Politisi, Petani, Buruh dan lain sebagainya.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada jajaran panitia telah mengundang Bupati dan jajaran, dalam memberikan motivasi dan support, semoga kader angkatan pertama dapat lebih disiplin dan aktif sebagai kader sehingga manfaatnya dapat dirasakan diri sendiri dan masyarakat.

"Kaderisasi penting dalam organisasi, sebagai kader dilatih untuk tanggap dan mematuhi segala peraturan yang tertuang di dalam ADART. Apalagi kaderisasi angkatan pertama ini dihadiri langsung instruktur ada yang dari Jakarta dan Jawa tengah," tegas Parosil sapaan akrab Pak Cik.

Pak Cik berharap semoga para kader NU ini dapat berkontribusi di Lambar. Apalagi NU garda terdepan di Indonesia dan sudah banyak berkontribusi sebagai penjaga NKRI serta merawat Kebhinekaan. Perlu diketahui bersama, NU lahir dari rahim para alim ulama.

"Sebagai kader harus optimis, loyal dan militan, tik mementingkan kepentingan sendiri. Saya yakin, kader NU dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera menuju Lampung Berjaya," sebutnya

Karena itu diharapkan, semua dapat bersama-sama menjaga NKRI di dalam bingkai kebhinekaan, yang sudah sama-sama menyatakan NKRI harga mati, Pancasila jaya.

Sementaran dalam sambutan Ketua Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama, KH. Danang Harisuseno. Proses kaderisasi ini dilakukan selama tiga hari, mulai hari ini 24 Juni, hingga 27 Juni mendatang.

Proses kaderisasi merupakan agenda terpenting dalam organisasi. Tujuannya ialah melahirkan kader yang tangguh menyebarkan budi pekerti luhur, kader yang kuat akidah, kokoh ideologi, militan dan melahirkan kader yang dapat berkhidmat pada bangsa.

Sekedar diketahui dalam Kegiatan itu PCNU sekaligus melaunching Kartu Anggota NU yang dimotori Bank Mandiri Cabang Liwa, sebanyak 140 kartu anggota sudah jadi. (r1n/mlo)