Presiden Jokowi Berencana Kunjungi Lambar, Forkopimda Bahas Persiapan 

Rabu 19-01-2022,16:29 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Lampung Barat yang dipimpin oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menggelar pertemuan dalam rangka membahas persiapan kunjungan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo ke Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini.

Pertemuan yang berlangsung di tengah perkebunan jeruk di Pemangku Way Heni, Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau itu dihadiri Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin, Ketua DPRD Lambar Edi Novial, Dandim 0422/LB Letkol Czi Anthon Wibowo, Kapolres AKBP Hadi Saepul Rahman, Ketua Pengadilan Negeri Liwa Ahmad Budiawan, Ketua Pengadilan Agama Krui Sri Nur'ainy Madjid, Kepala Kemenag Mabar Maryan Hasan serta sejumlah pejabat pemkab, Camat Sukau Hadi Sutanto serta peratin setempat.

Selain dalam rangka membahas persiapan kunjungan RI-1, pertemuan itu juga dalam rangka menyambut kedatangan Dandim 0422/LB Letkol Czi Anthon Wibowo yang baru bertugas pada Desember 2021 lalu,membahas terkait penanganan konflik gajah yang terjadi di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) serta membahas mengenai penanganan dan pencegahan Covid-19 di yang saat ini Lambar berada pada status level dua PPKM.

Dalam Rakor itu, Parosil Mabsus mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan berkunjung ke Lambar pada bulan Juni 2022 mendatang dalam acara panen raya kopi yang dipusatkan di Pemangku Cenggiring, Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak.

“Rakor ini persiapan untuk penyambutan Presiden ke Provinsi Lampung, salah satunya di Kabupaten Lampung Barat, mudah-mudahan apa yang kita siapkan ini bisa disetujui oleh pihak tim kepresidenan,” ujar Parosil. 

Selanjutnya, terkait penyambutan Dandim 0422/LB Letnan Kolonel Czi Anthon Wibowo yang beberapa waktu lalu sempat tertunda, Bupati Parosil menghaturkan permohonan maaf karena baru dapat melakukan penyambutan bersamaan dengan berlangsungnya acara Rakor tersebut.

“Dandim 0422/LB Letkol Czi Anthon Wibowo bertugas di Lambar ini kurang lebih sudah satu bulan, tetapi mohon maaf belum sempat melakukan penyambutan khusus,” ujarnya.

Sebab, terus Parosil, sudah menjadi tradisi bahwa jika ada pergantian pejabat, Pemkab Lambar melakukan penyambutan serah terima temu pamit, akan tetapi berhubung sebelumnya ia sedang berkunjung ke luar daerah maka prosesi itu baru dapat dilaksanakan.

“Dalam rangka menyambut kedatangan pak dandim ini, mudah-mudahan pak Dandim bertugas di Lambar ini selalu diberi kesehatan, kekuatan dan kemampuan untuk dapat bersinergi untuk mewujudkan Lampung Barat Hebat, Lampung Berjaya dan Indonesia maju,” kata dia.

Disisi lain, terkait konflik gajah yang terjadi di Kecamatan Suoh dan BNS, dalam penanganannya Parosil memastikan telah menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Ketua Komisi IV DPR RI dan Balai Provinsi Lampung untuk meminta solusi mengenai persoalan tersebut.

“Pak Bupati sudah memerintahkan kepada pak Sekda dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan juga didukung oleh dinas perkebunan untuk berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan juga Ketua Komisi IV DPR RI dan juga pihak Balai di Provinsi Lampung, bagaimana solusi penanganan dari konflik gajah yang ada di Bandar Negeri Suoh,” jelasnya.

Kemudian, terkait capaian vaksinasi Covid-19 di Lambar telah menyentuh angka 85% lebih. Akan tetapi ia menyebut bahwa target vaksinasi untuk Lansia belum mencapai target, sehingga ia berharap petugas vaksinasi untuk melakukan strategi jemput bola.

“Saya sudah memerintahkan pak Sekda untuk mengundang seluruh camat dan seluruh kepala Puskesmas terkait dengan capaian vaksinasi Covid-19 untuk sasaran Lansia. Karena kita baru mencapai di angka 61% sehingga akan kita lakukan jemput bola datang langsung dari rumah ke rumah termasuk juga kita memberikan pemahaman-pemahaman terhadap keluarga dan anak-anaknya,” paparnya.

Diakhir penyampaiannya, Parosil menambahkan bahwa Rakor yang dilaksanakan di ruang terbuka kebun jeruk itu ditujukan agar terciptanya suasana relaksasi dan kenyamanan, sekaligus dalam rangka mempromosikan kebun jeruk milik Pak Solihin yang bibitnya berasal dari bantuan Pemkab Lambar.

“Jadi ada poin penting dalam Rakor ini yaitu untuk menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan lembaga vertikal secara baik, bagaimana kita menjalin koordinasi yang baik dengan lembaga vertikal yang dalam hal ini pihak TNI, Polri, Pengadilan Negeri, Pengadilan agama,terjalinnya koordinasi yang baik dengan bersatu dalam kesatuan gerak, dapat menuntaskan target capaian kerja yang belum terselesaikan,” pungkasnya.(edi/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait