Pakcik Jenguk Bayi Penderita Hidrosefalus

Senin 27-12-2021,19:08 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Setelah mengetahui, adanya bayi bernama Kalvino Nugraha, putra kedua dari pasangan suami istri (Pasutri) Alamsyah (38) dan Ernawati (31) warga Pekon Ciptamulya Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat yang membutuhkan pertolongan secara medis karena terlahir dengan mengidap Hidrosefalus. 

Bupati Parosil Mabsus, didampingi Camat Kebuntebu Ernawati, S.E., Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kebuntebu NS. Hendri Saputra, S.Kep., langsung menjenguk untuk melihat kondisi Kalvino di rumah orang tua dari ibunya sang bayi di Pekon Tugumulya, Sore Minggu (16/12).

Parosil menyampaikan rasa prihatin atas kondisi yang dialami bocah malang tersebut, dan menyampaikan kepada kedua orang tua dan keluarga agar bersabar dan tabah menerima cobaan tersebut. 

Pihaknya menganjurkan agar asupan makanan Kevino diperhatikan diberikan ASI secara rutin dan makanan tambahan yang bergizi untuk memberikan kekuatan tubuh sang bayi. 

Parosil sapaan akrab Pakcik, juga menyerahkan bantuan uang cash dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebesar Rp3 juta untuk digunakan keperluan Kelvino dan ibunya yang masih dalam proses penyembuhan pasca persalinan.

Camat Ernawati, menyampaikan penyakit Hidrosefalus yang diderita Kelvino memang sudah dideteksi pihak kesehatan sejak sang bayi masih dalam kandungan ibunya.

Dimana usai persalinan secara medis dirumah sakit, pihak keluarga membawa pulang terlebih dulu ibu dan anak untuk bermusyawarah guna memutuskan anjuran pihak kesehatan untuk penanganan lanjutan Kelvino yakni pengobatan.

"Orang tua Kelvino merupakan warga Pekon Ciptamulya, namun saat pulang dari rumah sakit mereka pulang ke rumah orang tua Pekon Tugumulya," ungkapnya.

Saat ini, karena keluarga kecil itu memang belum terdaftar dalam BPJS, dengan kondisi ekonomi pra sejahtera. Dan sekarang petugas terkait kecamatan sedang melakukan pengurusan BPJS yang difasilitasi Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S.Kom., sebagai upaya pengobatan. 

Disisi lain pihak kecamatan bekerjasama dengan puskesmas, Kebuntebu peduli, petugas Program Keluarga Harapan (PKH) Kebuntebu, tengah melakukan upaya Dompet Peduli Kavino. "Saat ini kami tengah menyiapkan persyaratan dan izin dari keluarga Kelvino untuk pembuatan dompet peduli. Hal ini sebagai upaya pengumpulan dana, sebagai biaya untuk membantu pengobatan sang bayi," imbuhnya. 

Sebelumnya Paman Kalvino, Lukman mengatakan, kondisi pembesaran kepala tersebut dialami Kalvino sejak dilahirkan secara caesar di Rumah Sakit Kamino, Kabupaten Way Kanan.

Dijelaskan Lukman. Memang sejak dilahirkan kondisi kepala Kalvino berbeda dari ukuran kepala bayi yang baru lahir pada umumnya, namun semakin hari ukuran kepala Kalvino semakin membesar dan selalu menangis menahan sakit. 

"Kalvino lahir secara caesar di RS Kamino, Penyakit pembesaran kepala Kalvino memang sejak lahir 15 hari lalu, ketika kami tanya dengan dokter katanya dia terkena penyakit Hidrosefalus," tandas Lukman.(r1n/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait